Sabtu, 15 Desember 2012 | 05:34 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan permintaan para investor kilang minyak dari Kuwait Petroleum Corporation di Bontang dan Saudi Aramco di Tuban sudah rasional. "Enggak (terlalu banyak), sudah rasional kok," kata Hatta di kantornya, Jumat, 14 Desember 2012.
Sejauh ini, pembicaraan rencana investasi kilang minyak di Indonesia sudah hampir selesai. "Malahan tak hanya Kuwait dan Saudi Arabia, tapi ada pihak lain dari swasta dan Korea juga," ujarnya.
Hatta menjelaskan, fasilitas insentif bagi para investor tergantung pada feasibility studies dari setiap proyek. "Nanti cost of project-nya rasional enggak. Hingga akhirnya menyangkut pada interest rate of return-nya," ujar dia.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebelumnya menyatakan belum bisa memberikan insentif bagi investor asal Kuwait dan Saudi Arabia yang akan membangun kilang minyak. Alasannya, para investor belum memberikan hasil studi kelayakan sebagai prasyarat awal. "Investor malah minta fasilitas fiskal padahal kami belum tahu apa yang mereka lakukan," kata Agus.
Menurut Agus, studi kelayakan yang diajukan investor independen tersebut harus mencakup beberapa hal, seperti teknologi yang akan digunakan, rencana operasional proyek, dan perkiraan harga jual produk. "Jika tidak investor menargetkan modal dalam jumlah tertentu tapi tidak tercapai, baru ada kebijakan insentif fiskal," katanya.
Pemerintah mengumumkan rencana pembangunan dua kilang minyak, yaitu Kuwait Petroleum Corporation di Bontang dan Saudi Aramco di Tuban. Kedua investor itu bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero). Kedua kilang itu ditargetkan selesai pada 2018 dan 2019 dengan kapasitas total 900 ribu barel per hari
AYU PRIMA SANDI
Anda sedang membaca artikel tentang
Hatta: Permintaan Investor Kilang Minyak Rasional
Dengan url
http://bisnisantaija.blogspot.com/2012/12/hatta-permintaan-investor-kilang-minyak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hatta: Permintaan Investor Kilang Minyak Rasional
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hatta: Permintaan Investor Kilang Minyak Rasional
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar