Kamis, 13 Desember 2012 | 05:07 WIB
TEMPO.CO , Surakarta - Kantor Pos Solo membuka pos layanan di sebuah pusat perbelanjaan di Surakarta. Pembukaan tersebut melengkapi pos layanan serupa di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan kantor pelayanan pajak pratama Surakarta.
"Kami ingin menyasar para penyewa gerai dan pengunjung pusat perbelanjaan," kata Kepala Kantor Pos Solo, Chairul Hadi seusai membuka pos layanan di Solo Grand Mall, Rabu, 12 Desember 2012. Jam buka layanan mengikuti jam buka pusat perbelanjaan, yaitu mulai pukul 10.00-21.00 yang terbagi dalam dua kali giliran jaga.
Pelayanannya sama seperti yang diterima masyarakat di kantor pos, yaitu bisa mengirim surat dan paket serta membayar berbagai tagihan dan angsuran. "Misalnya tagihan air, telepon, angsuran kredit motor dan sebagainya," katanya.
Pembukaan pos layanan sengaja dibarengkan dengan momen istimewa serba angka 12, yaitu tanggal 12 bulan 12 tahun 2012. Pihaknya melayani masyarakat yang ingin mendapatkan cap pos dengan angka unik tersebut.
Di cap milik kantor pos tertera empat angka yang menandakan jam, tanggal, bulan, dan tahun. Dia mengatakan momen istimewa empat angka 12 berjejer menjadi buruan para kolektor benda pos. "Banyak yang datang saat pembukaan dan membeli benda pos. Lantas dimintakan cap tanggal pos," ujarnya.
Biasanya kolektor membeli kartu pos, dimintakan cap dengan angka unik tersebut, lalu mengirimkannya ke koleganya. Ada juga yang sengaja menyimpannya karena suatu saat bisa bernilai tinggi.
Seperti Gutama Amanusa, 13 tahun yang sengaja datang untuk membeli benda pos dan meminta cap tanggal pos. "Saya beli 4 kartu pos yang harganya masing-masing Rp 2.500. Lalu saya minta cap dengan angka 12 berjajar empat," katanya.
Menurut dia, angka 12 yang berjajar empat punya nilai lebih dalam koleksinya. Karena angka 12 berjajar empat tidak mesti ada seratus tahun lagi. "Buat saya, ini istimewa," ucap kolektor benda pos sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak ini.
Selain kartu pos, dia juga membeli satu set perangko, satu mini set perangko, dan souvenir sheet. Total dia menghabiskan Rp 100 ribu untuk membeli berbagai benda pos. Selain disimpan sendiri, siswa kelas 1 sekolah menengah pertama ini juga menjualnya ke sesama kolektor benda pos.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terpopuler lainnya:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Menghina Habibie, Ini Tujuan Zainudin Maidin
Begini Penghina Habibie Respons Protes DPR
Alasan Eks Menteri Malaysia Hina Habibie
Anda sedang membaca artikel tentang
Kantor Pos Buka Cabang di Mall
Dengan url
http://bisnisantaija.blogspot.com/2012/12/kantor-pos-buka-cabang-di-mall.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kantor Pos Buka Cabang di Mall
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kantor Pos Buka Cabang di Mall
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar