Rupiah Sentuh Angka 9.700  

Written By Unknown on Sabtu, 08 Desember 2012 | 09.35

Jum''at, 07 Desember 2012 | 18:19 WIB

TEMPO.COJakarta - Volatilitas rupiah yang cukup tinggi di pasar offshore, hingga di atas level 9.700 per dolar Amerika Serikat, membuat mata uang lokal juga ikut melemah di pasar domestik. Defisit neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober lalu, serta meningkatnya kebutuhan dolar Amerika dari korporasi menjelang akhir tahun, membuat rupiah kembali tertekan.

Dari data Bloomberg, sore ini rupiah ditutup pada level Rp 9.708 per dolar AS, atau melemah 59 poin (0,61 persen) dari posisi sehari sebelumnya. Hal ini mengindikasikan tingginya tekanan rupiah. Sedangkan di transaksi pasar uang hari ini, Jumat, 7 Desember 2012, rupiah ditutup melemah 9 poin (0,09 persen) ke posisi Rp 9.619 per dolar AS. 

Head of Research Treasury Bank Negara Indonesia, Nurul Eti Nurbaeti, mengungkapkan neraca perdagangan Indonesia yang kembali mengalami defisit, serta terapresiasinya dolar Amerika Serikat menjelang keluarnya data tenaga kerja nanti malam, membuat rupiah kembali melanjutkan pelemahan kemarin. Apalagi tekanan rupiah di pasar Singapura juga cukup tinggi, hingga di atas Rp 9.700 per dolar AS.

"Terjadinya defisit perdagangan di bulan Oktober membuka peluang bahwa defisit transaksi berjalan (current account) Indonesia di triwulan ke empat 2012 akan kembali melebar, sehingga para pelaku pasar merasa lebih nyaman memegang dolar AS menjelang kondisi akhir tahun," dia memaparkan.

Jatuhnya mata uang euro ke US$ 1,29 dari level tertingginya US$ 1,31 pekan ini membuat dolar AS kembali digdaya terhadap mata uang utama dunia. Imbasnya mata uang regional, termasuk rupiah kembali mengalami tekanan.

Apresiasi dolar AS juga ditopang oleh tarik-ulur negosiasi pembicaraan masalah fiscal cliff (tebing fiskal) antara pemerintahan Presiden Barack Obama dan Kongres, yang belum mencapai kata sepakat. Antisipasi para pelaku pasar terhadap data ekonomi Amerika yang dirilis nanti malam menguntungkan dolar.

Permintaan dolar AS yang cukup tinggi menjelang akhir tahun, masih menurut Nurul, kemungkinan besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik yang cenderung meningkat.

Mata uang regional di akhir pekan juga ditutup melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura terkoreksi 0,1 persen, peso Filipina melemah 0,4 persen, ringgit Malaysia turun 0,25 persen, serta baht Thailand juga susut 0,03 persen.

Euro melemah 0,34 persen ke US$ 1,2926, seementara yen Jepang menguat 0,05 persen ke 82,36 per dolar AS, dan indeks dolar AS terhadap mata uang utama dunia bergerak naik 0,19 poin ke level 80,438.

PDAT | VIVA B. K


Anda sedang membaca artikel tentang

Rupiah Sentuh Angka 9.700  

Dengan url

http://bisnisantaija.blogspot.com/2012/12/rupiah-sentuh-angka-9700.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rupiah Sentuh Angka 9.700  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rupiah Sentuh Angka 9.700  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger