Rabu, 05 Desember 2012 | 06:56 WIB
TEMPO.CO, New York - Saham bursa Wall Street kembali tergelincir dan perdagangan berjalan lambat karena belum adanya perkembangan yang berarti mengenai masalah fiscal cliff membuat investor hanya bereaksi sedikit pada perdagangan semalam.
Volume perdagangan cenderung sepi ketika para legislator kembali melanjutkan negoisasi kesepakatan paket kenaikan pajak dan pemangkasan belanja anggaran senilai US$ 600 miliar yang akan dimulai 1 Januari sehingga dapat menyeret ekonomi Amerika ke dalam resesi.
Saham yang berpindah tangan hanya 5,86 miliar saham baik di bursa New York maupun Nasdaq, dibawah rata-rata perdagangan hariannnya yang mencapai 6,48 miliar saham.
Indeks saham utama Dow Jones pada perdagangan Selasa waktu setempat ditutup turun 13,82 poin (0,11 persen) menjadi 12.951. Indeks S&P 500 susut 2,41 poin (0,17 persen) ke posisi 1.407,05, demikian pula dengan indeks saham teknologi Nasdaq juga tergelincir 5,51 poin (0,18 persen) ke 2.996,69.
Indeks Volatilitas (VIX) yang mengukur ketidakpastian investor di pasar semalam naik 2,9 persen ke level 17,12. Namun, tidak pernah ditransaksikan di atas level 20 sejak 20 Juli lalu.
Optimisme terhadap progres kesepakatan fiskal cliff (tebing fiskal) sedikit tertahan setelah pernyataan Presiden Barrack Obama menolak proposal dari Partai Republik untuk menyelesaian krisis ketidakseimbangan anggaran serta mengatakan kesepakatan apapun harus mencakup kenaikan pajak penghasilan atas warga kaya Amerika.
"Orang - orang tidak tahu apa yang terjadi adalah sikap politik atau negoisasi nyata yang mewakili kemajuan pembicaraan," kata Bernard Baumohl, direktur dan ekonomi global dari Economic Group Outlook di Princeton, New Jersey.
Ekspektasi kenaikan pajak pada dividen yang dimulai 2013 membuat perusahaan harus membayar dividen khusus tahun ini atau memajukan pengembalian mereka kepada investor.
Coach (COH) menjadi perusahaan terbaru yang menaikkan pembayaran dividen berikutnya sehingga mendorong saham perusahaan pembuat barang dari kulit kelas atas naik 1,2 persen menjadi US$ 57,52.
Saham Netflix menjadi komponen S&P 500 yang mencatat kenaikan terbesar 14 persen menjadi US$ 86,65 setelah Walt Disney Co (DIS) setuju memberi hak siar film mulai tahun 2016.
Intel Corp (INTC) sahamnya naik 2,2 persen menjadi US$ 19,97 setelah perusahaam pembuat chip menjual obligasi senilai US$ miliar untuk membeli kembali saham dan aktivitas bisnis.
Darden Restaurant Inc (DRI) sahamnya anjlok 9,6 persen menjadi US$ 47,4 setelah perusahaan memperingatkan dalam kwartal terakhir tidak sesuai ekspektasi karena gagalnya promosi penjualan Olive Garden, Red Lobster dan LongHorn Steakhouse.
Hampir sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa New York turun, dan 50 persen saham yang tercatat di bursa Nasdaq juga ditutup pada teritori negatif. Setelah bel penutupan saham Pandora MEdai Inc harganya anjlok 23 persen karena perusahaan mealaporkan kinerja triwulan ketigannya.
REUTERS / VIVA B. K
Anda sedang membaca artikel tentang
Tunggu Kemajuan Fiscal Cliff, Wall Street Turun
Dengan url
http://bisnisantaija.blogspot.com/2012/12/tunggu-kemajuan-fiscal-cliff-wall.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tunggu Kemajuan Fiscal Cliff, Wall Street Turun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tunggu Kemajuan Fiscal Cliff, Wall Street Turun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar