Kamis, 06 Desember 2012 | 08:02 WIB
TEMPO.CO, New York - Saham Apple Inc (APPL) yang tengah dilanda tekanan jual membuat para pengamat dan analis merenungkan mengapa perusahaan yang diprediksi akan mengalami pertumbuhan dua digit tahun depan itu justru harganya anjlok.
Dalam perdagangan semalam, saham yang mempunyai kode APPL jatuh US$ 37,05 (6,4 persen) menjadi US$ 538,79. Setelah pasar tutup, harganya kembali turun US$ 2,03 (0,38 persen) menjadi US$ 536,76.
Dalam sepekan, harga saham pembuat gadget iPhone, iPad, iPod, serta iMac ini telah merosot 7 persen, dan dalam 10 minggu terakhir telah anjlok 20 persen. Sempat menyentuh level tertingginya di US$ 702,1 pada 19 September setelah peluncurkan produk barunya, iPhone 5, kini harga saham Apple telah turun US$ 163,31 (23,3 persen).
Saham Apple tetap naik lebih dari 35 persen sepanjang tahun ini dan membuat kapitalisasinya mengalahkan saham teknologi besar, seperti Amazon.com maupun eBay, saat ini. Dari konsensus yang ada saat ini, Apple akan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 24 persen untuk tahun fiskal berjalan.
Berikut ini lima alasan mengapa saham Apple terpuruk.
1. Kekhawatiran pada tahun 2013.
Perusahaan akan merancang ulang semua produk dalam beberapa bulan terakhir, sehingga pasokan diperkirakan akan ketat untuk musim liburan ini, termasuk iPad mini yang baru maupun iMac. Dan ini kemungkinan akan tetap menghadapi melemahnya perekonomian dan belanja konsumen.
2. Pangsa pasar tablet Apple tergerus.
IDC memproyeksikan bahwa peranti dengan sistem Android dari Google akan mencapai 43 persen dari pengiriman tablet global untuk tahun ini. Jadi pasar Apple akan tergerus menjadi 53,8 persen dari sebelumnya 56,3 persen. Meskipun masih memimpin pasar, akan menyebabkan perusahaan lebih agresif untuk menurunkan harga sehingga akan menggerus margin perusahaan.
3. Faktor teknikal.
Ini adalah ketiga kalinya saham Apple berada di bawah US$ 550 hampir dalam enam bulan. Tomi Kilgore di Dow Jones menyebut ini sebagai death cross, di mana pergerakan harga saham rata-rata 50 hariannya di bawah pergerakan rata-rata 200 hariannya.
4. Perang dengan Samsung.
Raksasa elektronik dari Korea ini menjadi musuh utama Apple, baik di pasar telepon pintar maupun tablet. Kedua perusahaan akan kembali menghadapi persidangan di pengadilan San Jose, California, untuk mendengar argumen dari Samsung.
5. Tidak ada produk baru.
Tantangan Apple saat ini adalah tidak adanya produk baru karena sebagian besar produk perusahaan itu merupakan daur ulang dari produk lama. Hingga tahun 2013 sepertinya tidak ada produk baru, kecuali adanya isu mengenai televisi yang ada di pasar.
MARKETWATCH | VIVA B. K
Berita terpopuler lainnya:
Dahlan Iskan Sebut Dua Syarat Calon Pemimpin
Akhir Tahun, Garuda dan Lion Tambah Kursi
Medco Akuisisi Blok Migas di Yaman
Ultrajaya Setia di Pasar Susu Cair
Dahlan Izinkan Pertamina Akuisisi Petrodelta
Citigroup PHK 11 Ribu Pekerja
Anda sedang membaca artikel tentang
Lima Alasan Mengapa Saham Apple Anjlok
Dengan url
http://bisnisantaija.blogspot.com/2012/12/lima-alasan-mengapa-saham-apple-anjlok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lima Alasan Mengapa Saham Apple Anjlok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lima Alasan Mengapa Saham Apple Anjlok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar