Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Bukopin Catat Laba Bersih Rp 734 miliar

Written By Unknown on Kamis, 31 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) membukukan laba bersih (unaudit) sebesar Rp 734 miliar pada periode Januari-September 2013 atau tumbuh 18,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan pertumbuhan itu ditopang dari penyaluran kredit yang tumbuh 16,76 persen menjadi Rp 49,18 triliun, naik  dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 42,12 triliun.

Kredit usaha kecil menengah (UKM) mencatat kontribusi terbesar Rp 16,79 triliun atau tumbuh 16,45 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, kredit segmen komersial naik menjadi Rp 15,33 triliun disusul Kredit Bulog sebesar Rp 7,74 triliun, kredit konsumer Rp 6,34 triliun dan terakhir kredit mikro Rp 2,97 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh 11,26 persen menjadi Rp 56,03 triliun dibandingkan Rp 50,36 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun, segmen deposito tumbuh 10,66 persen menjadi Rp 33,76 dari posisi tahun lalu Rp 30,51 triliun. Sedangkan, giro mencapai Rp 9,08 triliun. Sementara, tabungan Rp 13,18 triliun atau naik 14,51 persen. "Non performing loan atau kredit macet naik menjadi 2,1 persen dari sebelumnya 1,63 persen," katanya

ANANDA PUTRI

Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah 
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun 
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil 
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA  


09.35 | 0 komentar | Read More

Open Access, Pipa Gas Distribusi Akan Dilelang

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berencana melelang lokasi pembangunan pipa gas distribusi open access. Ada sebanyak lima wilayah yang akan dilelang, yakni Semarang, Lampung, Prabumulih, Pasuruan, dan Jambi. Sayangnya, BPH Migas belum bisa menentukan kapan lelang akan dilaksanakan.

Direktur Gas BPH Migas, Umi Asngadah mengatakan, pemilihan lima lokasi tersebut sesuai dengan kemampuan anggaran negara dalam APBN. "Kemampuan anggaran negara hanya sekitar Rp 1 miliar untuk melakukan studi kelayakan pembangunan pipa di satu wilayah," kata Umi di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2013.

Meski begitu, menurut Umi, BPH Migas juga telah mempertimbangkan masalah sumber gas dan jaringan infrastruktur gas yang sudah ada di wilayah tersebut. "Berdasarkan identifikasi kami, sumber gas sudah ada, di Semarang ada rencana Kalija 1 dan Kalija2, FSRU, dan pipa Gresik-Semarang juga akan ada," ujarnya.

Umi mengatakan, kebijakan untuk melelang pembangunan piga gas distribusi open access ini untuk memastikan bahwa investor atau badan usaha yang terpilih terjamin kualitas dan kemampuannya. "Ini harus dilelang. Nanti kalau kita menunjuk, zaman sekarang apa berani menunjuk-nunjuk. Untuk mendapatkan badan usaha yg paling efektif itu harus dilelang," ujarnya.

Nantinya, pemenang lelang akan mendapatkan hak monopoli pipa gas distribusi di wilayah tersebut. Dengan begitu, BPH Migas tidak akan mengeluarkan izin pembangunan pipa gas distribusi baru, sampai kapasitas pipa yang ada penuh. "Dengan keistimewaan itu kami harapkan tidak ada pipa gas distribusi yang tumpang tindih, dan kami bisa lebih ketat mengawasi penyaluran gas melalui pipa di wilayah itu," ujarnya.

Pertamina siap ikut lelang...


09.35 | 0 komentar | Read More

Inalum Dipasok Smelter Dalam Negeri Pada 2016

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan ketersedian pasokan alumina untuk pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) aluminium milik PT Indonesia Asahan Inalum, setelah kontrak dengan Nippon Asahan Aluminium berakhir. Namun, pasokan alumina dari domestik tersebut baru bisa direalisasikan dua tahun lagi.  

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dede I Suhendra mengatakan, ada tiga perusahaan yang sudah menyatakan komitmennya untuk membangun smelter alumina dan memasok ke Inalum. "Ada tiga perusahaan yang siap memasok alumina untuk dijadikan aluminium, yakni PT Antam di Mempawah Kalimantan Barat, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery, dan PT Bukit Merah Indah," kata Dede saat ditemui di Kementerian Energi, Rabu, 30 Oktober 2013.

Dede mengatakan, ketiga perusahaan tersebut masing-masingnya akan memasok alumina ke smelter aluminium Inalum sebanyak 300 ribu ton per tahun. "Inalum ini kan kapasitas produksinya sebesar 250 ribu ton, untuk menghasilkan aluminium ingot sebanyak itu, dibutuhkan sekitar 1 juta ton bahan baku alumina," ujarnya.

Selama ini pasokan bahan baku alumina untuk smelter Inalum berasal dari Australia. Namun setelah kontrak berakhir pada 31 Oktober 2013 besok, kontrak pasokan alumina dari Australia rencananya tetap akan dilanjutkan. "Impor alumina dari Australia masih akan terus dilanjutkan sampai pasokan dari domestik ini siap," ujarnya.

Baru dibangun...


09.35 | 0 komentar | Read More

12 Wilayah Perkantoran Termahal Dunia

Written By Unknown on Rabu, 30 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Singapura – Tingginya permintaan kantor tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi di banyak kota besar dunia. Direktur riset Jones Lang LaSalle, Jeremy Kelly, mengatakan kota-kota global dalam daftar 12 lokasi sewa kantor termahal dunia ini akan terus mendominasi daftar ini dalam beberapa tahun mendatang.

Urutannya mungkin akan berubah sesuai dengan sektor yang mengatur keadaan pasar serta berkembangnya teknologi dan sektor telekomunikasi. Contohnya, Silicon Valley akan terus berkembang dan menaiki daftar sesuai dengan tingkat perkembangan teknologi yang mendorong nilai sewa. "Dengan meningkatnya sewa kantor premium di kawasan bisnis di Amerika Serikat, kita bisa memprediksi masuknya beberapa kota dari Amerika Serikat ke dalam daftar ini selama 24 bulan ke depan,"kata Kelly dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 29 Oktober 2013.

Berikut ini merupakan daftar terbaru kawasan perkantoran termahal di dunia. Seluruh kawasan perkantoran yang ada di daftar ini berada di kota yang mudah diakses secara internasional dan saling terhubung dan juga merupakan lokasi bagi kantor pusat dari perusahaan-perusahaan top dunia dan dihuni oleh HNWI (high net worth individuals).

1. ST James's, LONDON : GBP 125 per sq. ft. per tahun (US$ 194 per sq. ft per tahun)
Merupakan lokasi kantor bagi perusahaan hedge dan sovereign wealth funds berskala dunia, juga niche wealth and investment managers, ST James's mencerminkan kawasan West End sebagai kawasan dengan tingkat aksesibilitas yang tak tertandingi, dengan fasilitas mewah dan lokasi yang mudah terjangkau.

2. Central, HONG KONG : HKD 105 per sq. ft. per bulan (US$ 162 per sq. ft. per tahun)
Dilengkapi dengan hotel dan retail kelas atas, jaringan transportasi yang sangat baik dan terkoneksi, Central adalah lokasi terbaik untuk komunitas perbankan.

3. Finance Street, BEIJING : RMB 750 per sqm per bulan (US$ 137 per sq. ft. per tahun)

Kawasan Beijing ini dirancang khusus untuk lembaga keuangan tingkat tertinggi dan perusahaan besar milik negara. Finance Street ini juga menarik minat dari perusahaan investasi bank dan perusahaan asuransi global.

4. Rue du Rhone, GENEVA : CHF 1,150 per sqm per tahun (US$ 116 per sq. ft. per tahun)
Rue du Rhone merupakan lokasi utama di Jenewa untuk perusahaan manajemen investasi privat, perbankan dan retail mewah.

5. Menlo Park, SILICON VALLEY, CALIFORNIA : (US$ 111 per sq. ft. per tahun)
Sebagai pusat bidang teknologi, Sand Hill Road di Menlo Park merupakan rumah bagi banyak perusahaan kapitalis.

6. Kremlin Area, MOSCOW : USD 1,150 per sqm per tahun (US$ 107 per sq. ft. per tahun)
Ruang perkantoran di daerah Kremlin populer dengan perusahaan Rusia, perusahaan perbankan internasional serta kantor hukum. Pengembangan bangunan baru sangat dibatasi sehingga membantu meningkatkan nilai sewa perkantoran.

7. Fifth Avenue, MIDTOWN MANHATTAN, NEW YORK : US$ 140 per sq. ft. per tahun
Tempat yang memiliki konsistensi dalam peringkat sebagai pusat perbelanjaan termahal di dunia, Fifth Avenue juga merupakan tempat bagi lembaga keuangan yang mencari lokasi terbaik di Midtown.

8. Raffles Place/Marina Bay, SINGAPORE : SGD per sq. ft. per bulan ( US$ 103 per sq. ft. per tahun)
Pusat kawasan keuangan Singapura yang dilengkapi oleh system kereta bawah tanah kelas dunia menjadikannya lingkungan yang baik untuk bekerja, tinggal dan bermain.

9. Golden Triangle, Champs Elysees area, PARIS : Eur 800 per sqm per tahun (US$ 99 per sq. ft. per tahun)
Pusat pariwisata dan belanja di Paris ini juga menjadi pusat perkantoran untuk bisnis dengan nilai tambah yang tinggi seperti kantor hukum dan bank, dan cocok untuk perusahaan yang mencari kemudahan akses dan gedung berkualitas serta mudah dijangkau oleh klien.

10. Marunouchi, TOKYO : JPY 28,600 per tsubo per bulan (US$ 98 per sq. ft. per tahun)
Marunouchi terletak di sisi barat Stasiun Tokyo, merupakan daerah perkantoran bertingkat yang sudah lama dibangun dan lantai bawah biasa digunakan sebagai tempat perbelanjaan mewah dan lantai atas difungsikan sebagai kantor.

11. Kawasan Uraniastrasse dan Paradeplatsz, ZURICH : CHF 900/ per meter per tahun (US$ 91 per sq. ft. per tahun)
Uraniastrasse dan area di sekitar Paradeplatz yang berada di pusat kawasan bisnis Kota Zurich memiliki fitur aksesibilitas dan fasilitas yang sangat baik, didominasi oleh sektor perbankan dan wealth management.

12. Lujiazui, SHANGHAI : RMB 16 per sqm per hari (US$ 87 per sq. ft. per tahun)
Lujiazui berubah dari padang rumput kosong menjadi distrik keuangan yang ramai hanya dalam waktu 20 tahun dan saat ini menjadi kawasan pusat bisnis Shanghai terbesar, merupakan tempat bagi 650 perusahaan perbankan Cina dan internasional.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI


09.35 | 0 komentar | Read More

Thomson Reuters PHK 3.000 Pekerjanya

TEMPO.CO, New York - Perusahaan jasa informasi Thomson Reuters yang berbasis di New York memangkas 3.000 pekerja sebagai bagian dari langkah penghematan. Juru bicara David Girardin mengatakan pemotongan terutama dilakukan pada divisi keuangan dan risiko perusahaan dan mewakili sekitar 5 persen dari total tenaga kerja perusahaan itu saat ini.

Thomson Reuters selama ini menyediakan informasi perdagangan dan data keuangan kepada investor. Selain itu, mereka juga mengoperasikan pasar perdagangan elektronik. Sebelumnya, awal tahun ini mereka telah memangkas sekitar 2.500 karyawan.

Pengumuman PHK ini dilakukan hampir berbarengan dengan laporan keuangan perusahaan pada kuartal ketiga yang turun sebesar 39 persen. Untuk kuartal yang berakhir 30 September, Thomson Reuters membukukan laba yang tersedia bagi pemegang saham umum U$ 271 juta, atau 33 sen per saham, turun dari US$ 441 juta, atau 53 sen per saham, pada kuartal yang sama tahun lalu.

Analis menyatakan keuntungan 46 sen per saham diperoleh pada pendapatan US$ 327 juta. Prospektus perusahaan tahun lalu menyatakan mereka memprediksi pertumbuhan pendapatan sebesar satu digit. Mereka juga menyatakan akan membeli kembali saham hingga US$ 1 miliar pada akhir  2014.

Thomson Reuters menjual data pasar, berita, dan informasi kepada orang-orang dalam industri keuangan, hukum, akuntansi, dan penelitian untuk industri. Sebagian besar pendapatan berasal dari langganan pada layanan tersebut.

ABC NEWS | TRIP B
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto |FPI Geruduk Lurah Susan| Misteri Bunda Putri |Dinasti Banten| Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Bajak Laut Somalia Takut Lagu Britney Spears 
Beredar Foto Bugil Polwan, Polda Lampung Geger 
Prabowo: Saya Pendekar Siap Mati 
Suami Airin Punya `Tim Samurai` di DPRD Banten 
Begini Modus Suap untuk Pejabat Bea Cukai
Ini Perjalanan Karier Heru Sulastyono di Bea Cukai

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Demo Buruh, Pengusaha Batam Rugi US$ 20 Juta

Seorang bocah berdiri di antara ratusan massa dari Forum Serikat Buruh Kerakyatan yang melakukan aksi demontrasi di depan Gedung Negara Grahadi, jalan Gubernur Suryo, Surabaya (28/10). Aksi buruh yang menjadi bagian dari aksi Nasional oleh Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) ini menuntut pemerintah untuk menaikkan upah buruh hingga 50 persen dan menghapuskan sistem outsourcing. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Batam- Ketua Kamar Dagang dan Industri Kepulauan Riau Soraya Djayakusuma mengeluhkan aksi demo pekerja dua hari belakangan ini. Alasannya, demo dua hari berturut-turut tersebut membuat pengusaha mengalami kerugian senilai US$ 20 juta  atau sekitar Rp 222 miliar.

Kerugian yang dialami pengusaha, baik penanam modal asing dan penanam modal dalam negeri tersebut, disebabkan aktivitas perusahaan terhenti, membayar tambat kapal di pelabuhan akibat penundaan bongkar muat, tuntutan pelanggan karena terlambat mengirimkan produk ke negara pemesan. "Ini harus dipikirkan buruh," kata Soraya, Rabu, 30 Oktober 2013. Sebab bila terus-menerus mengalami kerugian, perusahaan dipastikan hengkang dan mendorong terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Jumlah pengangguran di Batam semakin bertambahnya.

Soraya mencontohkan, PMA asal Amerika Ciba Vision yang bergerak di bidang industri lensa, menutup usahanya karena khawatir tindakan anarkis. Mereka meliburkan pekerja. Padahal perusahaan ini memproduksi 70 persen lensa untuk kebutuhan dunia dan mempekerjakan tidak kurang dari 1.000 pekerja di kawasan Indutri Muka Kuning Batam.

Kordinator aksi demo buruh, Suprapto, mengatakan aksi demo akan terus dilanjutkan hingga 1 November 2013. "Puncaknya Kamis besok tanggal 31 Oktober," kata Suprapto kepada Tempo, Rabu 30 Oktober 2013, melalui pesan singkat. (Baca berita-berita tentang Demo Buruh di sini)

>>>Selanjutnya: Pendemo berencana menutup kawasan industri


09.35 | 0 komentar | Read More

Lahan di Bekasi Lebih Mahal Dibandingkan di Cina

Written By Unknown on Selasa, 29 Oktober 2013 | 09.35

Warga berjalan di sekitar lahan sawah yang mengering di Desa Sirnajati, Bekasi, Jawa Barat, (29/08). Dilanda musim kemarau panjang menyebabkan warga mulai memanfaatkan air dari sumur buatan untuk keperluan sehari-hari. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Harga lahan kawasan industri di Jabodetabek naik hampir tiga kali lipat dalam waktu tiga tahun terakhir. Data Japan External Trade Organization (JETRO) mencatat pada 2010 harga lahan di kawasan industri di Jabodetabek masih di bawah US$ 50 per meter persegi, tetapi pada 2013 sudah mencapai kisaran US$ 200 per meter persegi.

Harga lahan di Bekasi dan Karawang saat ini juga melampaui harga lahan di beberapa kawasan industri di Asia. Data JETRO menyebutkan, pada 2012 harga lahan di Karawang dan Bekasi US$ 191 per meter persegi.

Angka tersebut berada di atas harga lahan industri di Shanghai (US$ 158 per meter persegi), Bangkok (US$ 119 per meter persegi), Manila (US$ 52 hingga US$ 102 per meter persegi), Guangzhou (US$ 95 per meter persegi), dan Beijing (US$ 71 sampai US$ 87 per meter persegi). Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Kementerian Perindustrian Dedy Mulyadi mengatakan, mahalnya harga sewa ini menjadi salah satu penyebab lemahnya daya saing industri di Indonesia.

"Dari dua faktor saja, upah buruh dan harga lahan kawasan industri, Indonesia kalah bersaing dari negara lain," kata Dedy dalam diskusi di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2013.

Dedy mengatakan lonjakan harga lahan kawasan industri disebabkan permintaan yang terus meningkat, sementara ruang untuk pembangunan kawasan industri di Jabodetabek semakin terbatas. Dedi menjelaskan setiap tahun rata-rata ada permintaan 500 hingga 700 hektare kawasan industri di Jabodetabek.


09.35 | 0 komentar | Read More

Tiket Elektronik Kereta Dongkrak Jumlah Penumpang  

Seorang siswa sekolah dasar (SD) berdiri di pintu saat menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, (27/8). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komersial PT Jakarta Commuter Jabodetabek Makmur Syaheran mengungkapkan penerapan sistem e-ticketing dan tarif progresif mendorong peningkatan jumlah pengguna commuter line. "Target kami sebenarnya enggak sampai 600 ribu per hari pada akhir tahun, tapi Juli kemarin, dengan kami terapkan e-ticketing, lalu ada tarif progresif, kenaikannya hampir 30 persen dari bulan sebelumnya," ucap Makmur usai menghadiri acara penandatanganan kerja sama PT KAI dan Bank CIMB Niaga terkait pembayaran tiket kereta secara e-commerce dan merchant di Kantor CIMB Niaga, Senin, 28 Oktober 2013.

Ia menjelaskan, sebelum Juli 2013, jumlah penumpang commuter line mencapai 400 ribuan sehari. "Biasanya pertambahan kita kan gradually sekitar 5, 10, paling pol 15 persen tiap tahun," kata dia. Tahun depan, PT KAI menargetkan jumlah penumpang bisa mencapai 700 ribu per hari.

Sistem e-ticketing, menurut Makmur, membuat penumpang yang dulunya bisa naik tanpa tiket jadi tak bisa lagi melakukan itu. "Sekarang semua tertib kan. Yang free rider juga sudah tidak nyolong lagi," kata dia.

Makmur menjelaskan, pihaknya terus melakukan penambahan ratusan kereta tiap tahun untuk meningkatkan kapasitas dan mengganti kereta yang sudah habis masa pakai. Tahun ini, PT KAI membeli 180 kereta yang akan sampai di dalam negeri akhir pekan ini hingga Januari 2014. Semuanya dipesan dari Jepang. "Akhir Oktober ini datang sekitar 30. Sisanya terus setiap bulan sampai Januari. Kereta itu kami sertifikasi dulu sekitar 1 bulan. Desember awal sudah bisa kami jalankan," katanya. Sejauh ini, jumlah kereta comuter line yang beroperasi disebut-sebut mencapai sekitar 600-an kereta.

Tahun depan, PT KAI juga akan membeli 160 kereta lagi. "Nanti tender, dari Jepang boleh, dari yang lain boleh. Spec-nya diajukan dulu ke kementerian. Sehabis disetujui, kami tender," ucapnya. PT KAI menargetkan, pada 2019, jumlah penumpang commuter line bisa mencapai 1,2 juta sehari dengan waktu tunggu kereta di stasiun 4 menitan.

MARTHA THERTINA


09.35 | 0 komentar | Read More

Subsidi Listrik Dicabut, Anggaran Hemat Triliunan  

Petugas memperbaiki kabel listrik yang terputus akibat tersambar petir di KM 16 , Tangerang, Banten, (28/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah mencabut subsidi listrik sejumlah industri dan perusahaan terbuka diperkirakan dapat menekan angka subsidi listrik. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman, mengatakan subsidi listrik bisa dihemat hingga Rp 11 triliun. "Penghematan Rp 11 triliun itu kalau ketiga upaya tersebut diterapkan," kata Jarman saat ditemui usai menghadiri peringatan Hari Listrik Nasional di kantor pusat PLN, Senin, 28 Oktober 2013.

Sebelumnya pemerintah mengusulkan subsidi listrik pada 2014 sebesar Rp 87,2 triliun. Usulan tersebut menggunakan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 106 per barel dan nilai tukar rupiah sebesar Rp 9.750 per dolar Amerika Serikat.

Namun rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pekan lalu telah menyepakati subsidi listrik tahun depan sebesar Rp 71,36 triliun atau 25,2 persen dari total subsidi energi yang dianggarkan tahun depan. Subsidi listrik tersebut dengan perubahan sejumlah asumsi makro seperti ICP menjadi US$ 105 per barel dan nilai tukar rupiah sebesar Rp 10.500 per dolar Amerika Serikat.

Dari kesepakatan tersebut, subsidi akan dikendalikan dengan tiga cara, yakni pertama, penghapusan subsidi listrik pelanggan golongan industri empat yang dayanya lebih dari 30 ribu kilovolt ampere (kVA). Kedua, penghapusan subsidi listrik untuk golongan industri 3 atau yang memiliki daya lebih dari 200 kVA. Ketiga, Dewan sepakat menerapkan formula penyesuaian tarif untuk pelanggan golongan rumah tangga besar, golongan pelanggan bisnis menengah, bisnis besar, dan kantor pemerintah sedang.

AYU PRIMA SANDI


09.35 | 0 komentar | Read More

Rupiah Menanti Rilis Data Ekonomi  

Written By Unknown on Senin, 28 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi penguatan rupiah masih terbuka menjelang rilis data ekonomi dalam negeri yang akan diumumkan awal November 2013. Ekonom dari PT BNI Securities, Heru Irvansyah, memperkirakan likuiditas dolar ke pasar berkembang masih akan mengalir dan pelaku pasar akan menunggu rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia. "Bila data-data krusial tersebut positif, posisi rupiah terhadap dolar akan kembali menguat," kata dia kepada Tempo.

Ekspektasi pelaku pasar terhadap kondisi perekonomian domestik semakin positif setelah melihat laju inflasi yang mulai terkendali dan neraca pembayaran yang mulai surplus. Hingga akhir tahun, Bank Indonesia memperkirakan inflasi tidak melebihi 9,2 persen pada akhir tahun.

Dari faktor eksternal, ruang apresiasi rupiah masih terbuka seiring dengan dolar Amerika yang cenderung melemah belakangan ini. Berakhirnya krisis anggaran serta kemungkinan mundurnya pemangkasan stimulus bank sentral Amerika (The Fed) membuat pelaku pasar kembali berinvestasi di pasar berkembang sehingga likuiditas dolar meningkat.

Kondisi ini ditambah dengan membaiknya data manufaktur Cina yang menjadi pendorong gairah perdagangan global. "Pelemahan dolar telah mengendurkan tekanan rupiah sekaligus mengantarkan mata uang ke ekuilibrium baru pada kisaran 11 ribu per dolar Amerika," ujar Heru.

Heru optimistis indikasi pemulihan ekonomi akan menggiring rupiah kembali ke kisaran 10 ribu per dolar AS pada akhir tahun. Meski demikian, ia meminta pasar tetap waspada akan kemungkinan dolar mengalami rebound jangka pendek. Apalagi dengan belum stabilnya kondisi geopolitik serta peluang naiknya permintaan valuta asing menjelang akhir bulan. "Pekan ini, rupiah berpotensi mengalami apresiasi terbatas dengan target 10.900 per dolar Amerika."

Akhir pekan lalu, rupiah menguat 140 poin (1,01 persen) ke level 11.015 per dolar Amerika. Selama sepekan, rupiah telah mengalami apresiasi sebanyak 308 poin (2,72 persen) dari posisi akhir pekan sebelumnya.

M. AZHAR

Berita Terpopuler
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan
Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar
Kronologi Penyiraman Air Keras Barry Saint Loco
Jokowi Kejar-kejar Pelari Kenya
Kabar Anak Terjatuh di Gandaria City Hoax
Acara Silaturahmi Korban 65 Diserang FAKI
Barry Saint Loco Akan Dibawa ke Jakarta Siang Ini
Jakarta Marathon Bikin Macet, Jokowi: Biasanya Juga Macet
Tak Hanya Susan, FPI Juga Bidik Lurah Grace


09.35 | 0 komentar | Read More

IHSG Rawan Tergerus Profit Taking  

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT Universal Broker, Alwi Assegaf, memperkirakan aksi ambil untung (profit taking) bisa menggerus indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 28 Oktober 2013.

Sebab, kondisi pasar modal yang cenderung masih berada dalam tren naik memunculkan persepsi investor akan potensi laju indeks dalam jangka panjang. "Kondisi demikian akhirnya membuat investor kemudian melepaskan sedikit posisi untuk melakukan ambil untung," kata dia kepada Tempo.

Alwi memperkirakan IHSG bergerak fluktuatif dengan potensi berlanjutnya profit taking. Batas bawah indeks, kata dia, berada pada level 4.530, sedangkan batas resistan indeks di 4.609. Minimnya sentimen positif membuat investor akan lebih berhati-hati di pasar saham sambil menanti rilis data ekonomi bulan depan.

Menurut Alwi, aksi ambil untung juga dipicu oleh pergerakan harga saham yang cenderung naik selama sepekan terakhir. Imbasnya, tercipta suasana jenuh beli (overbought) di kalangan investor karena harga saham-saham dinilai sudah mulai mahal. "Apalagi seusai rilis kinerja keuangan emiten yang cenderung mengerek harga saham emiten-emiten bagus."

Di sisi lain, pelaku pasar kini mulai melihat dan menanti rilis data-data ekonomi Amerika Serikat yang akan diumumkan pada pekan ini. Sejauh ini, data-data ekonomi masih belum mengejutkan atau masih sesuai dengan ekspektasi. Hanya pesanan barang tahan lama atau durable goods orders bulan Oktober, yang berhasil tumbuh sebesar 3,7 persen, melampaui perkiraan banyak pihak.

Dengan kondisi perekonomian yang masih belum pulih benar, bank sentral Amerika (The Fed) diperkirakan masih menunda pemangkasan stimulus, setidaknya hingga awal tahun depan.

Pelaku pasar juga masih menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri yang diperkirakan masih dalam jalur positif. Beberapa saham yang masih memiliki potensi naik misalnya Bank BRI, Indofood CBP, Indocement Tunggal Perkasa, Semen Indonesia, Bank BNI, dan Charoen Pokphand Indonesia.

MEGEL JEKSON

Terpopuler
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan
Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar
Kronologi Penyiraman Air Keras Barry Saint Loco
Jokowi Kejar-kejar Pelari Kenya
Kabar Anak Terjatuh di Gandaria City Hoax
Acara Silaturahmi Korban 65 Diserang FAKI
Barry Saint Loco Akan Dibawa ke Jakarta Siang Ini
Jakarta Marathon Bikin Macet, Jokowi: Biasanya Juga Macet
Tak Hanya Susan, FPI Juga Bidik Lurah Grace


09.35 | 0 komentar | Read More

Demo Buruh, Menteri Hidayat Janji Upah Berubah

Ribuan Buruh DKI Jakarta yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Forum Buruh DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/9). Para buruh menuntut kenaikan upah minimum menjadi Rp 3,7 juta pada 2014 mendatang. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 5.000-10 ribu buruh melakukan aksi Mogok Nasional pada Senin 28 Oktober 2013 di kawasan industri Pulo Gadung dan Kebon Cakung. Para buruh meminta kenaikan upah sebanyak 50 persen. (Baca berita tentang demonstrasi buruh)

Menanggapi hal ini Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan upah buruh masih dalam pembahasan. "Demo buruh itu kan jika pembahasan mengenai upah tidak berjalan. Sekarang upah buruh masih dalam pembahasan," kata Hidayat saat dihubungi Tempo, Senin, 28 Oktober 2013. Hidayat berharap demo akan berjalan tertib. "Itu hak mereka, pemerintah tidak akan menghalangi,"kata Hidayat. Baca: Menkopolhukam rapat antisipasi demo buruh)

Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menolak rencana buruh melakukan mogok kerja nasional. "Kami tak ambil bagian dari mogok nasional buruh," kata Presiden KPSI, Andi Gani Nena Wea.

Menurut dia, mogok nasional yang akan dilakukan pada Senin ini, menyimpang. Sebab, kata dia, pembahasan upah layak masih dalam tahab pembahasan. Berbeda dengan tahun lalu, mogok nasional dilakukan karena pembahasan mengenai upah layak menemui jalan buntu. "Dulu saya yang mempelopori mogok nasional," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya tetap menghormati serikat lainnya yang melakukan aksi mogok. "Itu merupakan hak mereka untuk mogok."

Di Kabupaten Bekasi, saat ini tercatat sekitar 6 ribu lebih perusahaan yang berada di kawasan industri, di antaranya MM 2100, Ejib, Hyundai, Jababeka 1 dan 2, Lippo Cikarang, Delta Silicon, Deltamas, dan lainnya.

APRILIANI GITA FITRIA

Topik terhangat: Sultan Mantu Misteri Bunda Putri Gatot Tersangka Suap Akil Mochtar Dinasti Banten

Berita terpopuler
Vokalis Saint Loco Disiram Air Keras di Wajahnya
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan
Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar
Kronologi Penyiraman Air Keras Barry Saint Loco

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Harga Kopi Gayo Ditentukan Pasar Internasional  

Written By Unknown on Minggu, 27 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta -Kopi Gayo, Aceh, lebih banyak memenuhi pasar ekspor. Akibatnya harga kopi arabika dari dataran tinggi itu ditentukan sesuai dengan harga internasional. Harganya pun dinilai rendah karena yang diekspor biji kopi, bukan kopi siap seduh. "Sangat sedikit yang diolah lalu dikonsumsi oleh masyarakat di Gayo," kata pengusaha Kopi Gayo, Zumara W. Kutarga, dalam dialog tentang kopi Gayo di Gedung Nusantara V MPR RI, Jumat sore, 25 Oktober 2013.

Menurut dia,  sangat sedikit masyarakat di daerah penghasil kopi Gayo yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Luwes maupun di Aceh secara keseluruhan yang mengkonsumsi kopi arabika. "Masyarakat Aceh lebih banyak meminum kopi robusta," ujarnya. Saking tingginya konsumsi kopi robusta, pengusaha kopi di Aceh sampai memasoknya dari luar daerah, antara lain dari Lampung.

Hal ini membuat petani kopi terpaksa pasrah pada harga internasional. Hal itu, menurut Zumara, tidak menguntungkan petani. Jika kopi sedang panen dan membanjir, harga kopi menjadi anjlok. Padahal, ia mengatakan, jika masyarakat lokal meminum kopi arabika Gayo, semua kopi itu akan terserap dan mendapatkan harga tinggi.

Salah seorang penanggap diskusi itu, Apriandi, juga mempertanyakan harga kopi yang tidak bisa diproteksi pada saat produksi melimpah. Salah satunya karena sistem resi gudang tidak berjalan. "Bagaimana regulasi terhadap kasus ini," kata dia.

Menanggapi hal itu, Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani, mengakui sistem resi gudang memang selama ini tidak berjalan. Namun, ia mengatakan pihaknya sedang menyiapkan sistem resi gudang yang baru. Dengan sistem resi gudang, biarpun produksi melimpah, harga kopi petani bisa diproteksi sehingga tidak anjlok. "Kopi dari petani bisa dibeli dan disimpan di gudang," katanya.

Menurut dia, dulu masyarakat punya kearifan lokal sendiri merespon membanjirnya produksi ini. "Masyarakat tidak langsung menjual, tapi menyimpan dulu." Kalau harga sudah stabil dan produksi tidak lagi melimpah, baru kopi itu dijual.

Dialog Kopi ini bagian dari pameran kopi yang diikuti sejumlah pengusaha kopi Gayo di Gedung MPR pada 25 Oktober.  Pembicara lain dalam diskusi ini adalah Yustinus Sunyoto dari Gayo Cuppers Team, organisasi profesi penguji cita rasa kopi Gayo.

Selain diskusi, dalam rangkaian kegiatan ini juga disuguhkan baca puisi dan pertunjukan seni tradisi Gayo, didong yang berlangsung semalam suntuk. Pertunjukan didong diawali dengan pemukulaan bantal kecil properti didong  secara ritmis sesuai irama seni pertunjukan itu oleh Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid bersama sejumlah tokoh masyarakat/pejabat daerah Gayo.

MUSTAFA ISMAIL


09.35 | 0 komentar | Read More

Omset Jasa Pengiriman Barang Tiki Meningkat  

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini kebutuhan terhadap jasa pengiriman barang semakin tinggi. Hal itu ditandai dengan meningkatnya volume pengiriman barang. Potensi pasar yang cukup besar membuat perusahaan jasa pengiriman barang Titipan Kilat (Tiki) menargetkan pertumbuhan omset di kwartal keempat tahun ini meningkat.

Tiki dari manajemen PT Citra Van Titipan Kilat didirikan pada 1 September 1970 ini optimis akan mencapai target, mengingat perusahaannya mengalami kenaikan arus pengiriman barang rata-rata sebesar 10%-15% dibandingkan tahun lalu.

"Kami optimis, target bisa tercapai. Layanan telah mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Kepuasan dan kenyamanan pelanggan diutamakan," kata Rocky Nagoya, Direktur Tiki, dalam perayaan hari jadi ke-43 tahun belum lama ini. Ia menargetkan omset pada tahun ini di kwartal keempat meningkat sampai 50 persen dibanding tahun 2012.

Perusahaan jasa pengiriman ini memiliki sekitar 2 ribu titik pelayanan dan penjualan tersebar di seluruh Indonesia. Tiki melayani pengiriman ke 7500 tujuan di seluruh wilayah nusantara, mencapai tingkat kecamatan dan lebih dari 220 tujuan pengiriman ke luar negeri.

Tiki memiliki dukungan 5.000 personel dan 500 kantor perwakilan di seluruh pelosok nusantara. Untuk memudahkan jasa, Tiki menggunakan sistem komputerisasi untuk layanan konsumen. Selain itu, Tiki juga bekerja sama dengan armada pesawat maupun moda transportasi lainnya untuk mempercepat pengiriman.

Di era serba cepat sekarang ini, sektor layanan penjualan memberi kemudahan bagi konsumen melakukan pengiriman di titik sales counter tersebar di berbagai tempat, termasuk layanan jasa drive thru selama 24 jam di salah satu gerai di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta. Sistem tracking mempermudah mengetahui status kiriman.

Di usianya yang ke-43, menurut Rocky, perusahan bekerja lebih giat lagi, meningkatkan profesionalitas dan dedikasi di semua lini untuk memberi pelayanan yang optimal bagi masyarakat ."Di usia ke-43, kami tetap ingin menjadi tonggak dan memantapkan tujuan mulia," katanya.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Rupiah Kian Perkasa terhadap Dolar
Pemerintah Pesan Kapal Perintis Rp 48 Miliar
Finlandia Bantu Indonesia 3 Juta Euro
BI Terus Tindaklanjuti Temuan Penyuapan Diebold
Harga Kopi Gayo Ditentukan Pasar Internasional


09.35 | 0 komentar | Read More

PDIP Isyaratkan Akan Setujui Akuisisi Inalum

TEMPO.CO, Jakarta -Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat tetap bertahan soal rencana pembelian saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Fraksi berlambang kepala banteng ini sebelumnya menyatakan selisih kenaikan nilai buku sebesar US$ 134 juta akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 

Politikus PDI Perjuangan, Arif Budimanta mengatakan, akan meminta kejelasan soal kenaikan nilai buku pembelian 58,8 persen saham Inalum tersebut. "Kami perlu diyakinkan oleh pemerintah kalau memang nilai buku tersebut dianggap wajar," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 26 Oktober 2013. 

Menurut Arif, pada dasarnya fraksinya tak mempermasalahkan rencana pemerintah untuk mengambil 100 persen saham Inalum. "Kami setuju sepenuhnya saham Inalum dimiliki oleh bangsa Indonesia, namun perlu ada pemaparan dari pemerintah mengapa harganya menjadi sebesar itu," ujar Arif. 

Selain itu, Arif juga mempertanyakan soal opsi pembelian saham oleh pemerintah daerah. "Kok sepertinya sejak Menteri Keuangan yang baru ada opsi Pemda masuk, apa pertimbangannya, jelaskan seperti apa kebijakan ini. Selain itu, apakah jelas dari mana dana pemda, jangan-jangan seperti Newmont," ujarnya. 

Dalam rapat kerja dengan pemerintah pada 30 Oktober 2013 nanti, Komisi Keuangan akan meminta keterangan dari pemerintah soal kenaikan nilai buku pengambilalihan Inalum dari semula US$ 424 juta menjadi US$ 558 juta. Menurut Arif, pada saat itulah fraksinya akan memberikan keputusan. "Kami memiliki dua opsi, menerima dan menolak," ujarnya. 

Jika penjelasan pemerintah berhasil meyakinkan Komisi bahwa nilai buku tersebut memang wajar adanya, Fraksi PDI Perjuangan akan segera menyetujui. Namun, jika Fraksi tetap menolak, yang bisa terjadi pada hari pengambilan suara (voting) dan kesepakatan Komisi dengan catatan. "Kalau voting, PDIP bisa saja kalah. Tapi bisa saja, Fraksi memberi catatan keberatan, maksudnya Komisi Keuangan sepakat namun dengan catatan keberatan," ujarnya. 

Semestinya Jumat lalu digelar rapat paripurna untuk mengesahkan APBN 2014 yang dijadwalkan pagi, namun tertunda. Alasannya, anggota Komisi Keuangan merasa belum sreg dengan angka tersebut. 

Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, semestinya penandatanganan pengakhiran kontrak kerja sama dengan Nippon dilakukan kemarin. Namun rencana tersebut batal lantaran Komisi Keuangan belum merestuinya. 

Menurut dia, bila kontrak dihentikan, pemerintah dapat langsung memproses pembayaran yang diperkirakan memakan waktu lima hari, tenggat pengambilalihan. Bila melewati batas, kasus ini bisa di bawa ke arbitrase yang memakan ongkos jauh lebih mahal. 

Hidayat menjelaskan, perubahan nilai buku tersebut dua-duanya atas perhitungan BPKP dan Kementerian Keuangan, setelah dilakukan revaluasi. "Dulu kami berpendapat tidak ada revaluasi, tapi setelah revaluasi nilainya US$ 558 juta," kata Hidayat. 

AYU PRIMA SANDI


09.35 | 0 komentar | Read More

Pemerintah Terbitkan Paket Kebijakan Baru  

Written By Unknown on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan meningkatkan kemudahan berusaha di kantor Wakil Presiden, hari ini. "Paket ini dibuat untuk menyederhanakan birokrasi pada pelbagai sektor melalui 17 rencana aksi peningkatan kemudahan berusaha," ujar Wakil Presiden Boediono, seperti dikutip dari situs sekretariat kabinet hari ini, Jumat, 25 Oktober 2013.

Untuk mencapai target kemudahan berusaha, ada delapan bidang yang menjadi sasaran perbaikan yang dibidik melalui paket ini. Kedelapan bidang itu yakni kemudahan dalam memulai usaha, penyambungan tenaga listrik, pembayaran pajak dan premi asuransi, penyelesaian perkara perdata perjanjian, penyelesaian perkara kepailitan, pencatatan kepemilikan hak atas tanah dan bangunan, perizinan terkait pendirian bangunan, serta kemudahan dalam memperoleh kredit.

Pada masing-masing bidang ini, pemerintah menetapkan rencana aksi yang seluruhnya berjumlah 17 langkah. "Ada bidang-bidang yang mencakup lebih dari satu rencana aksi, ada juga yang hanya satu." Namun yang pasti, kata Boediono, seluruh rencana aksi ini harus sudah terlaksana pada Februari 2014.

Untuk memastikan implementasi kebijakan itu berjalan, setiap rencana aksi memiliki penanggung jawab yang jelas. Selain itu, ada tim pemantau bersama yang terdiri dari Unit Kerja Presiden bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Upaya perbaikan ini juga melibatkan koordinasi dengan lembaga negara non-pemerintah, seperti Mahkamah Agung dan Bank Indonesia. Badan Usaha Milik Negara yang bertugas menyediakan telepon, listrik, dan air minum juga turut terlibat langsung dalam rencana-rencana aksi itu.

PRAGA UTAMA

Topik Terhangat:
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:
Mitos di KPK, Tahanan Punya Istri Lebih dari Satu?
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain
Seks Oral di Kantin Sekolah, Dua Pelajar Dihukum
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara
Ruhut: Katanya Ormas Budaya, PPI Kok Ngomong Gosip


09.35 | 0 komentar | Read More

Pemerintah Pesan Kapal Perintis Rp 48 Miliar  

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memesan satu kapal penumpang yang juga dapat memuat kargo. Kapal yang dipesan dari PT Mariana Bahagia di Palembang itu memiliki kapasitas 1.200 gross tonnage (GT). "Nilainya sekitar Rp 48 miliar," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Adolf Tambunan, melalui keterangan resmi, Jumat, 25 Oktober 2013.

Ia menyebut pembiayaan kapal berasal dari anggaran tahun 2013 dan 2014. Pembangunan kapal ditargetkan selesai pada akhir 2014 dan dioperasikan pada awal 2015. Adolf mengatakan, tahun ini di galangan yang sama, ada kapal bertipe sama yang diluncurkan.

Adolf menuturkan, pembangunan kapal perintis dilakukan guna menyediakan sarana transportasi untuk daerah terpencil, tertinggal, serta wilayah-wilayah yang berada di perbatasan. Menurut dia, hal tersebut merupakan kewajiban pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

Ia menjelaskan, Indonesia memiliki 80 trayek perintis dengan 36 kapal milik negara yang dioperasikan. Adolf mengungkapkan, Indonesia membutuhkan minimal 100 rute perintis. Saat ini, 18 kapal angkutan laut sedang dibangun di galangan nasional untuk transportasi perintis. Sebanyak 11 kapal di antaranya akan selesai dibandung akhir tahun ini dan mulai dioperasikan pada awal 2014. "Sedangkan tujuh kapal baru mulai dibangun," ujar Adolf.

Lebih lanjut, PT Mariana Bahagia menargetkan penyerahan kapal perintis dengan kapasitas 1.200 GT, yang dipesan Kementerian Perhubungan pada 2012, akan dilakukan akhir tahun ini. Sedangkan kapal yang dipesan Kementerian tahun ini rencananya selesai pada akhir 2014.

"Kapal itu memiliki panjang 62,8 meter, lebar 12 meter, dengan mesin 2 x 1.000 HO, yang dapat melaju dengan kecepatan 12.00 knot," kata Direktur Utama Mariana Bahagia, Johnson W. Sutjipto.

Ia menjelaskan, kapal tersebut dapat menampung 380 penumpang kelas ekonomi, 16 penumpang kelas dua, empat penumpang kelas satu, serta 36 awak. Kapal itu juga bisa memuat barang hingga 50 ton.

MARIA YUNIAR

Topik terhangat : Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita terpopuler:
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara
Soal Kasus Wawan, Adnan Buyung Mau Gugat KPK
Tren Korupsi Banten, Temuan BPK: Main Proyek Nyawa
Ini Orang PKS yang Minta Mobil Luthfi Dipindahkan
Setelah Bunda Putri, Kader PKS Sebut Bunda Daging


09.35 | 0 komentar | Read More

Harga Kopi Gayo Ditentukan Pasar Internasional  

TEMPO.CO, Jakarta -Kopi Gayo, Aceh, lebih banyak memenuhi pasar ekspor. Akibatnya harga kopi arabika dari dataran tinggi itu ditentukan sesuai dengan harga internasional. Harganya pun dinilai rendah karena yang diekspor biji kopi, bukan kopi siap seduh. "Sangat sedikit yang diolah lalu dikonsumsi oleh masyarakat di Gayo," kata pengusaha Kopi Gayo, Zumara W. Kutarga, dalam dialog tentang kopi Gayo di Gedung Nusantara V MPR RI, Jumat sore, 25 Oktober 2013.

Menurut dia,  sangat sedikit masyarakat di daerah penghasil kopi Gayo yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Luwes maupun di Aceh secara keseluruhan yang mengkonsumsi kopi arabika. "Masyarakat Aceh lebih banyak meminum kopi robusta," ujarnya. Saking tingginya konsumsi kopi robusta, pengusaha kopi di Aceh sampai memasoknya dari luar daerah, antara lain dari Lampung.

Hal ini membuat petani kopi terpaksa pasrah pada harga internasional. Hal itu, menurut Zumara, tidak menguntungkan petani. Jika kopi sedang panen dan membanjir, harga kopi menjadi anjlok. Padahal, ia mengatakan, jika masyarakat lokal meminum kopi arabika Gayo, semua kopi itu akan terserap dan mendapatkan harga tinggi.

Salah seorang penanggap diskusi itu, Apriandi, juga mempertanyakan harga kopi yang tidak bisa diproteksi pada saat produksi melimpah. Salah satunya karena sistem resi gudang tidak berjalan. "Bagaimana regulasi terhadap kasus ini," kata dia.

Menanggapi hal itu, Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani, mengakui sistem resi gudang memang selama ini tidak berjalan. Namun, ia mengatakan pihaknya sedang menyiapkan sistem resi gudang yang baru. Dengan sistem resi gudang, biarpun produksi melimpah, harga kopi petani bisa diproteksi sehingga tidak anjlok. "Kopi dari petani bisa dibeli dan disimpan di gudang," katanya.

Menurut dia, dulu masyarakat punya kearifan lokal sendiri merespon membanjirnya produksi ini. "Masyarakat tidak langsung menjual, tapi menyimpan dulu." Kalau harga sudah stabil dan produksi tidak lagi melimpah, baru kopi itu dijual.

Dialog Kopi ini bagian dari pameran kopi yang diikuti sejumlah pengusaha kopi Gayo di Gedung MPR pada 25 Oktober.  Pembicara lain dalam diskusi ini adalah Yustinus Sunyoto dari Gayo Cuppers Team, organisasi profesi penguji cita rasa kopi Gayo.

Selain diskusi, dalam rangkaian kegiatan ini juga disuguhkan baca puisi dan pertunjukan seni tradisi Gayo, didong yang berlangsung semalam suntuk. Pertunjukan didong diawali dengan pemukulaan bantal kecil properti didong  secara ritmis sesuai irama seni pertunjukan itu oleh Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid bersama sejumlah tokoh masyarakat/pejabat daerah Gayo.

MUSTAFA ISMAIL


09.35 | 0 komentar | Read More

Ethiopia Tawarkan Kerja Sama Bisnis

Written By Unknown on Jumat, 25 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Surakarta - Delegasi Ethiopia mengadakan kunjungan ke Surakarta untuk menjajaki kerja sama bisnis dengan pengusaha setempat. Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Surakarta Bidang Investasi dan Hubungan Kerja Sama Ekonomi Internasional, Priyo Hadi Sutanto, mengatakan Ethiopia tidak seperti bayangan selama ini.

"Selama ini kesan kita tentang Ethiopia adalah negara miskin dan warganya kelaparan. Tapi saat ini Ethiopia sedang tahap pembangunan besar-besaran," kata Priyo di Pose In Hotel, Kamis, 24 Oktober 2013.

Dia mengatakan selama ini yang memanfaatkan situasi itu adalah pengusaha asal Cina. Saking kuatnya peran pengusaha Cina, setiap orang Asia dianggap orang Cina. "Kita harus mengambil kesempatan serupa," ujarnya.

Priyo menyatakan sudah ada presentasi dari Kadin Ethiopia ihwal peluang investasi di salah satu negara di Afrika tersebut. Kedutaan Besar Indonesia di Ethiopia juga membantu menghubungkan dengan pengusaha di Ethiopia. "Ini peluang yang luar biasa karena mereka sedang membangun," katanya. Meski demikian, dia mengaku masih dalam tahap penjajakan. Rencananya, pengusaha Surakarta akan berkunjung ke Ethiopia pada 2014.

Ketua Kadin Surakarta, Sri Haryanto, menilai saat ini Ethiopia sudah menjelma menjadi negara kaya. Buktinya, pembangunan dilakukan besar-besaran hingga melibatkan investor asing. "Mereka ingin mencari mitra kerja," ujarnya.

Bidang investasi yang ditawarkan di antaranya garmen, tekstil, mebel, produk kertas, makanan, hingga konstruksi. Dia berharap ada kemudahan yang diberikan kepada pengusaha Surakarta yang ingin berinvestasi di Ethiopia.

Selepas pertemuan bisnis, delegasi Ethiopia akan diajak berkunjung ke beberapa industri yang ada di Surakarta. Jika memang cocok, bisa dilanjutkan dengan kerja sama yang lebih konkret, misalnya dalam bentuk nota kesepahaman.

Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Ramli Saud, menilai Ethiopia berkembang menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi positif. "Ethiopia bukan negara miskin lagi," dia menegaskan.

Menurut dia, saat ini Ethiopia sedang gencar membangun infrastruktur untuk mendukung perekonomian. Jadi, banyak peluang bisnis yang bisa digarap pengusaha Indonesia, termasuk Solo. "Saya membawa investor Ethiopia ke Solo untuk menjajaki kerja sama dengan pengusaha Solo," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Topik Terhangat:
Sultan Mantu|Misteri Bunda Putri |Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar |Dinasti Banten

Berita Terpopuler:

Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75


09.35 | 0 komentar | Read More

Indonesia Potensial Jadi Basis Produksi Notebook

Seorang model memperkenalkan produk terbaru PT Samsung Elektronics Indonesia yaitu Notebook Samsung ATIV Book 9 Lite di Jakarta, (29/8). Notebook Ultra Slim ini memiliki ketebalan 16,9 mm dan berat 1,44 kg. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Chris Kanter, mengatakan Indonesia berpotensi menjadi basis produksi komputer jinjing (laptop/ notebook).

Selain jumlah penduduk yang banyak, orang Indonesia mulai berorientasi teknologi dan menjadikan komputer sebagai penunjang utama kegiatannya. "Indonesia adalah pasar produk teknologi yang sangat besar," kata Chris di Pacific Place, Kamis, 24 Oktober 2013.

Dia mencontohkan, saat ini kebanyakan orang Indonesia di perkotaan menenteng beberapa perangkat elektronik bergerak setiap hari. Selain telepon selular, mereka juga membawa komputer tablet dan notebook.

Notebook tersebut menjadi perangkat utama yang membantu kegiatan utama mereka. "Bayangkan potensi pasarnya, mengingat jumlah penduduk Indonesia hampir separuh dari penduduk Asia Tenggara," ujarnya.

Karena itu, Chris berharap investor dan produsen perangkat berteknologi tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar. Dengan membangun basis produksi, para produsen bisa memiliki nilai tambah dan pemerintah Indonesia akan memberi kemudahan.

"Ada insentif yang ditawarkan kepada investor, bisa pajak, nilai tambah yang besar, atau insentif lain."

Industri komputer di Indonesia tumbuh positif beberapa waktu terakhir. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan, industri komputer, barang elektronik, dan optik naik 24,87 persen pada semester I tahun ini.

Direktur Note PC Samsung Electronics Indonesia, Sung Khiun mengatakan perkembangan teknologi di Indonesia mempengaruhi peringkat daya saing Indonesia. Samsung, kata dia, akan mengambil bagian dalam inovasi teknologi yang tengah marak di Indonesia.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler
Proyek Wawan di Kantor Airin: Trotoar Rp 17,8 M
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain 
Seks Oral di Kantin Sekolah, Dua Pelajar Dihukum 
Proyek Wawan di Kantor Airin: Rehab Sungai Rp 11 M
Ruhut: Katanya Ormas Budaya, PPI Kok Ngomong Gosip  

 



09.35 | 0 komentar | Read More

Terminasi Kerja Sama Inalum Terganjal Komisi XI

Menko Perekonomian Hatta Radjasa (kiri atas) saat memimpin rakor tentang PT Indonesia Asahan Alumunium Indonesia (Inalum) yang dihadiri juga antara lain oleh Menkeu Agus Martowardojo (kanan), Menteri PU Djoko Kirmanto (kiri) di gedung Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (3/8). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat, mengatakan penandatanganan pengakhiran kerja sama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) yang rencananya dilakukan pada hari ini, Jumat, 25 Oktober 2013 bakal ditunda. Pasalnya hingga kini belum ada persetujuan dari Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat terkait usulan pemerintah mengenai nilai buku yang mencapai US$ 558 juta.

Seharusnya, rapat kerja pengambialihan Inalum antara menteri keuangan dan komisi XI itu dilakukan kemarin untuk mendapatkan persetujuan. Tapi, rapat tidak kuorum sehingga harus ditunda.

"Sepertinya besok (hari ini) tidak jadi karena menteri keuangan dan Komisi XI yang harusnya sidang malam ini (kemarin malam), hingga jam 21.00 diundur karena tidak kuorum. Jadi mungkin penandatanganan mundur 1-2 hari," kata Hidayat di Hotel J.W. Marriott, Kamis malam, 24 Oktober 2013.

Hidayat mengatakan pemerintah tidak akan mengusulkan perubahan apapun dalam pengambilalihan Inalum. Nilai buku yang dipatok pun tetap sebesar US$ 558 juta.

Menurut Hidayat, pihak Nippon Asahan Alumunium (NAA) sudah menyetujui nilai buku yang diajukan Indonesia. "Jepang sudah setuju. Sebetulnya dalam perundingan kemarin sudah setuju, dan saya tidak boleh mengumumkan sampai DPR menyetujui," tuturnya.

Kini pemerintah tinggal menunggu keputusan komisi XI apakah menerima usulan pemerintah terkait pengambilalihan Inalum. Hidayat mengatakan setelah persetujuan diraih, Indonesia akan mengatur waktu penandatanganan dengan Jepang.

Selasa lalu, komisi VI DPR telah menyetujui keputusan yang diambil pemerintah terkait akuisisi Inalum. Salah satu butir kesimpulan adalah pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah provinsi Sumatera Utara dan pemerintah kabupaten/kota di sepanjang danau Toba boleh memiliki saham PT Inalum asalkan kepemilikan saham pemerintah pusat dipertahankan minimal 70 persen.

Proses akuisi Inalum oleh pemerintah Indonesia hampir dipastikan tidak menempuh jalur arbitrase setelah pemerintah, berdasarkan penghitungan BPKP dan Kementerian Keuangan, mengajukan nilai buku senilai US$ 558 juta pada pihak Jepang. Nilai ini merupakan salah satu opsi yang pernah ditawarkan BPKP dalam proses negosiasi.

ANANDA TERESIA

Topik Terhangat
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita Terpopuler
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara Â 
Pemimpin Redaksi Tempo Wahyu Muryadi Diganti
Soal Kasus Wawan, Adnan Buyung Mau Gugat KPK
Ini Orang PKS yang Minta Mobil Luthfi Dipindahkan
Suap Akil Diduga Disiapkan Kasir Kepercayaan Wawan  


09.35 | 0 komentar | Read More

Jangkau Kepulauan, BRI Siapkan Kapal Bank Keliling

Written By Unknown on Kamis, 24 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia akan meluncurkan bank keliling berupa kapal yang akan beroperasi di pulau-pulau terluar di Indonesia. Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan bank keliling tersebut akan beroperasi paling lambat tahun depan. "Kapalnya akan dilengkapi sistem online dan ditunjang fasilitas satelit," kata Sofyan usai paparan kinerja keuangan BRI di kantornya, Rabu, 23 Oktober 2013.

Sofyan menuturkan, bank keliling tersebut akan beroperasi selama dua hari di perairan dengan berkeliling ke beberapa pulau. Tiga hari lainnya, kata dia, kapal tersebut akan bersandar di dermaga untuk melayani kebutuhan perbankan penduduk di pulau tertentu.

Saat ini, kata Sofyan, BRI tengah mempersiapkan dua unit kapal dengan jumlah sumber daya manusia minimal enam orang pada tiap kapal bank keliling. Selanjutnya, kata dia, BRI akan mendirikan Kantor Teras BRI apabila kegiatan perbankan masyarakat di daerah tersebut menunjukkan peningkatan frekuensi transaksi.

Adapun daerah yang sasaran kapal bank keliling, Sofyan merincikan di antaranya daerah di sepanjang Sungai Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah, kepulauan di Nusa Tenggara Tengah, Saumlaki di Kepulauan Tanimbar Propinsi Maluku. "Kami ingin agar masyarakat yang terjangkau perbankan menjadi lebih banyak lagi," ujar Sofyan.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler

Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK  

Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini

4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia  

KPK Sita Printer dan Dokumen Dinkes Tangsel  

Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75  


09.35 | 0 komentar | Read More

Suap Diebold, Dirut BNI: Pejabat BNI Tak Terlibat  

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Negara Indonesia, Gatot Suwondo, mengatakan anak buahnya tak menerima suap dari perusahaan mesin ATM, Diebold. Kemarin, United States Securities and Exchange Commission (SEC) mengeluarkan pernyataan pers yang menyebutkan bahwa Diebold Inc divonis membayar US$ 48,1 juta sebagai denda karena telah menyuap bank pemerintah di Cina dan Indonesia. Perusahaan itu juga melakukan penyuapan di Rusia untuk memperlancar bisnis. "Alhamdulillah, pejabat BNI tidak ada yang terlibat," kata Gatot dalam pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 24 Oktober 2013.

Sekretaris Perusahaan BNI, Tribuana Tunggadewi, menegaskan bank pelat merah itu tidak mempunyai hubungan bisnis dengan PT Diebold Indonesia. Selain itu, bank tidak pernah menerima undangan dari PT Diebold Indonesia. "Dan tidak ada pejabat BNI yang bepergian ke luar negeri atas undangan tersebut," kata Tribuana.

Di Cina dan Indonesia, Diebold mengeluarkan sekitar US$ 1,75 juta untuk hadiah para pejabat di bank-bank pemerintah untuk mempengaruhi kebijakan pembelian mereka. Di Rusia, Diebold dituding menyuap satu distributor sekitar US$ 1,2 juta. Uang tersebut dibayarkan kepada sejumlah karyawan bank swasta di negara tersebut.

Khusus untuk kasus suap di Indonesia, SEC memaparkan Diebold melalui anak usahanya di Indonesia, menyediakan perjalanan wisata dan hiburan untuk pejabat bank BUMN sejak 2005 sampai 2010. Diebold Indonesia menghabiskan US$ 147 ribu dari tiga bank BUMN Indonesia. Tujuannya untuk mensukseskan kerja sama Diabold dengan bank BUMN tersebut.

"Sebagai contoh, dalam suatu pertukaran e-mail pada 2009, pegawai Diebold Indonesia meminto persetujuan dare supervisory untuk membayar perjalanan wisata ke Eropa untuk pejabat Bank X. Sang supervisor menyetujui pembayaran dengan menjawab: "Buat perjalanan ini sukses untuk penawaran yang akan datang juga!"

Diebold mengakali pencatatan untuk biaya hiburan para pejabat bank BUMN tersebut dengan mencatatkannya sebagai biaya training. Hal ini juga dilakukan untuk menutupi suap kepada pejabat bank di Cina. Selama periode 2005-2010, Diebold menghasilkan pendapatan US$ 16 juta dari penjualan ke bank BUMN di Indonesia, yang pejabatnya telah menikmati perjalanan wisata dan hiburan dari perusahaan.

Berdasarkan informasi yang Tempo peroleh, mesin ATM buatan Diebold sebetulnya tidak hanya digunakan oleh bank BUMN. Ada juga bank swasta yang memakai. Mesin ATM buatan Diebold dikenal canggih sehingga harganya mahal. Salah satu pesaing Diebold, NCR. Jika pembeliannya dalam jumlah besar dan untuk model-model terbaru, perusahaan memang ada yang mengundang pejabat bank ke pameran atau ke pabriknya. Namun kabarnya, karena harga mesin keluaran Diebold mahal, bank domestik ada yang lebih memilih menggunakan mesin keluaran perusahaan lain yang lebih murah.

MARTHA THERTINA

Berita Terpopuler
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia
KPK Sita Printer dan Dokumen Dinkes Tangsel
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show


09.35 | 0 komentar | Read More

Bumi Resources Gandeng Investor Cina Garap Proyek

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menggandeng China Non-Ferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co.Ltd (NFC) untuk menggarap tambang timah dan seng di Dairi, Sumatera Utara. Proyek tersebut dimiliki oleh PT Dairi Prima Mineral, salah satu anak usaha perseroan.

"Pada tanggal 22 Oktober perseroan telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan NFC untuk pengembangan tambang timah dan seng PT Dairi," kata Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Minerals Tbk, Muhammad Shulton, dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu, 23 Oktober 2013.

Shulton menjelaskan, kerja sama ini akan melingkupi tiga hal. Pertama, kemitraan di bidang engineering, procurement, dan construction. Kedua, penjualan timah dan seng yang dihasilkan Dairi. Ketiga, partisipasi NFC atas kepemilikan saham di PT Dairi.

Dalam perjanjian tersebut, NFC akan menalangi proyek senilai 85 persen dari biaya yang diperlukan untuk pengembangan. "Untuk keperluan pendanaan tersebut perseroan dan NFC secara bersama-sama akan mengadakan studi kelayakan," kata Shulton.

Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk Herwin Hidayat saat dihubungi terpisah menyatakan, studi kelayakan akan rampung dalam dua-tiga bulan ke depan. Jumlah pendanaan, katanya, menunggu dari hasil studi tersebut. "Jadi, jumlahnya masih belum diketahui. Berapa pun jumlahnya, NFC berkomitmen untuk menyediakan 85 persen dari total pendanaan yang dibutuhkan," ujarnya kepada Tempo.

Ia melanjutkan, bentuk pendanaan terdiri dari beberapa opsi, seperti injeksi ekuitas di PT Dairi atau berupa pembiayaan. Namun, ia memastikan biaya pendanaan akan efisien. "Belum ada opsi yang ditentukan," kata Herwin.

Menurut Herwin, Dairi memilki jumlah cadangan timah sebanyak 11 juta ton. Sumber daya juga besar, yakni 25 juta ton dengan kualitas metal 11,5 persen zinc grade.

Di bulan September, Bumi Resources telah menggelontorkan dana senilai US$ 54.313 untuk biaya eksplorasi Dairi. Kegiatan sudah masuk ke perpanjangan tahap konstruksi kelima. Eksplorasi dilakukan di beberapa area, yaitu Prospek Anjing Hitam di Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Dairi, Sumatera Utara, dan prospek di wilayah kontrak karya di Kabupaten Pak Pak Bharat, Sumatera Utara.

Sementara anak usaha lainnya, yakni PT Citra Palu Minerals, memasuki tahap studi kelayakan. Di bulan September, perseroan mengeluarkan uang sebesar US$ 239.090 untuk Blok I dan IV di Sulawesi Tengah. PT Gorontalo Minerals juga masuk ke dalam tahap studi kelayakan dengan biaya yang dikeluarkan sebesar US$ 237.185. Di wilayah ini, perseroan menggarap empat blok di daerah Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto, dan regional blok I.

RIRIN AGUSTIA

Berita Terpopuler:
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia
KPK Sita Printer dan Dokumen Dinkes Tangsel
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show


09.35 | 0 komentar | Read More

Bea Cukai: Ban Bekas Lion Air Dipalsu Barang Baru  

Written By Unknown on Selasa, 22 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menahan lima kontainer ban pesawat yang diimpor Grup Lion Air. Kepala Subdirektorat Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Haryo Limanseto, menyatakan tindakan itu diambil berdasarkan nota hasil intelijen yang menemukan ketidaksesuaian antara barang dan dokumen impor.

Menurut Haryo, dalam pemberitahuan impor barang disebutkan ban yang didatangkan Lion Air adalah ban baru. Namun, setelah diperiksa, ditemukan roda pesawat tersebut bekas. "Untuk impor barang, termasuk ban bekas, harus ada dokumen dari Kementerian Perdagangan," katanya kepada Tempo kemarin.

Jika Lion Air sudah menyertakan dokumen tersebut, Bea dan Cukai baru mengizinkan ban keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok pada hari yang sama. Selain empat kontainer ban Lion, Bea dan Cukai menahan satu kontainer ban pesawat yang didatangkan dua maskapai. "Punya Wings Air dan Batik Air, masih satu grup dengan Lion Air," ujarnya.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Finari Manan, menambahkan, ban impor dalam empat kontainer berukuran 40 kaki itu bernilai US$ 456.806 atau setara dengan Rp 5,2 miliar. Sedangkan satu kontainer yang diimpor Wings Air senilai US$ 42.250 atau sekitar Rp 479,2 juta.

Direktur Operasional Wings Air Redi Irawan menyatakan kurang mengerti dengan temuan Bea dan Cukai. "Saya tahunya ban cukup. Soal itu silakan tanya ke Edward Sirait," ujarnya. Namun Edward, yang dihubungi hingga kemarin malam, tidak memberi jawaban.

Gara-gara ban yang tertahan ini, pada Kamis pekan lalu Lion Air terlambat terbang selama tujuh jam untuk rute Padang-Jakarta. Penundaan bertambah ricuh karena pembayaran kompensasi kepada penumpang tidak lancar pada hari berikutnya. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan stok ban serep tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok karena proses administrasi dan dokumentasi tambahan yang harus dilengkapi.
MARIA YUNIAR | ANANDA PUTRI | NAFI

Terpopuler

SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Sel Dirazia, Nazaruddin: Ini Guantanamo Indonesia
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari
Atut Tak Gunakan Gelar Ratu di Paspor

 

 

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Kisah Terbongkarnya Skandal Ban Bekas Lion Air  

24 Desember 2006, Pesawat Lion Air jenis Boeing 737 400, dengan nomor penerbangan JT 792 PKLIJ, dari Jakarta-Gorontalo, tergelincir di Bandara Hasanuddin, Makassar, pukul 08.35 Wita. Seluruh penumpang selamat, sementara pesawat mengalami kerusakan. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Finari Manan, menceritakan awal mula terbongkarnya skandal ban bekas Lion Air. Menurut Finari, awalnya petugas curiga, dalam dokumen pemberitahuan itu disebutkan ban yang diimpor baru dan restricted. "Ban itu baru, tapi sekaligus restricted?" ucapnya. Setelah diteliti, Bea dan Cukai membebaskan ban dalam kondisi baru yang masuk impor itu.

Finari menduga importir berniat menghindari perizinan, atau bahkan bea masuk. Meski demikian, tidak ada sanksi ataupun penalti bagi importir. "Sanksi hanya diberikan jika harga barang pada dokumen impor tidak sesuai dengan harga yang sesungguhnya," ujarnya.

Gara-gara ban yang tertahan ini, pada Kamis pekan lalu Lion Air terlambat terbang selama tujuh jam untuk rute Padang-Jakarta. Penundaan bertambah ricuh karena pembayaran kompensasi kepada penumpang tidak lancar pada hari berikutnya. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan stok ban serep tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok karena proses administrasi dan dokumentasi tambahan yang harus dilengkapi.

Direktur Operasional Wings Air Redi Irawan menyatakan kurang mengerti dengan temuan Bea dan Cukai. "Saya tahunya ban cukup. Soal itu silakan tanya ke Edward Sirait," ujarnya. Namun Edward, yang dihubungi hingga kemarin malam, tidak memberi jawaban.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, menyatakan telah memanggil pihak Lion Air. Menurut dia, masalah stok ban bukan satu-satunya materi yang dibahas. "Ini untuk evaluasi kapasitas yang tersedia dengan jumlah rute yang dilayani," katanya.

MARIA YUNIAR | ANANDA PUTRI | NAFI

Terpopuler:

SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Sel Dirazia, Nazaruddin: Ini Guantanamo Indonesia
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari
Atut Tak Gunakan Gelar Ratu di Paspor

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Kemenhub : Pesawat Boleh Pakai Ban Bekas, Asal....

Dua pramugari berpose didepan Pesawat Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines saat baru mendarat, di Terminal 3 Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng, (25/4). PT Lion Mentari Airlines meluncurkan maskapai terbaru Batik Air dengan berkonsep full services yang menggarap pasar non-LCC. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Lion Air kini terjerat masalah dengan aparat Bea dan Cukai lantaran memanipulasi dokumen impor ban pesawat. Dokumen tersebut menyebutkan Lion mengimpor ban baru, namun setelah diteliti ternyata barang-barang itu bekas pakai.

Lantas, apakah penggunaan ban pesawat bekas oleh maskapai penerbangan diperbolehkan?

Kepada Tempo, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan penggunaan ban bekas dan ban vulkanisir (ban bekas yang dilapisi kembali) adalah hal wajar dalam dunia penerbangan. Selain membeli, dia mengatakan maskapai biasanya mengirim kembali ban pesawat yang sudah terpakai ke pabrik pembuatnya untuk direkondisi. "Maskapai asing juga melakukannya," kata dia.

Namun, Bambang menegaskan ban bekas tersebut harus tetap memenuhi standar keselamatan. Batas penggunaan sebuah ban, kata dia, rata-rata 180 kali pendaratan. Siklus ini bisa lebih singkat bergantung pada kondisi landasan bandara. Mengecek ban bekas yang sudah tak layak pakai pun cukup sederhana. "Jika ada serat atau benang keluar dari ban, pesawat itu dilarang terbang," ucapnya.

Tempat rekondisi ban pesawat pun tak sembarangan. Kementerian Perhubungan cuma mengizinkan rekondisi ban pesawat Indonesia dilakukan oleh pabrik di Hongkong dan Bangkok Thailand. Selain merekondisi, pabrik-pabrik itu akan memeriksa apakah ban itu masih memenuhi standar sesuai ketentuan Civil Aviation Safety Regulations (CASR) 145 dari International Civil Aviation Organization (ICAO). ""Kalau tidak memenuhi syarat ya dibuang juga," katanya.

Masalah ban bekas ini merebak setelah pesawat Lion Air mengalami keterlambatan selama tujuh jam di rute Padang - Jakarta, Kamis 17 Oktober 2013. Menurut Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, delay disebabkan kurangnya ban cadangan pesawat. Belakangan diketahui stok ban serep Lion Air tertahan di pelabuhan Tanjung Priok. Ban berjumlah empat kontainer atau 800 unit itu tertahan masalah dokumen.

MARIA YUNIAR

Terpopuler:

SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Sel Dirazia, Nazaruddin: Ini Guantanamo Indonesia
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari
Atut Tak Gunakan Gelar Ratu di Paspor


09.35 | 0 komentar | Read More

Kuota BBM Bersubsidi Bakal Jebol Lagi  

Written By Unknown on Senin, 21 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Satya Widya Yudha, memperkirakan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi 2013 bakal melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Satya, kuota akan jebol karena sistem distribusi BBM bersubsidi selama ini tidak tepat. "Seharusnya pola distribusi diubah dari sistem terbuka menjadi tertutup," kata dia kepada Tempo, Ahad, 20 Oktober 2013.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013, kuota BBM bersubsidi ditetapkan sebesar 48 juta kiloliter. Data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi menyebutkan, pada Januari-September 2013, realisasi penyaluran BBM bersubsidi mencapai 34,4 juta kiloliter atau 71,6 persen dari kuota. Angka ini naik 3,3 persen dibanding periode yang sama pada 2012.

Satya mengatakan penyelewengan BBM bersubsidi masih marak. Namun pemerintah tidak menindak penimbunan BBM yang dilakukan oleh masyarakat. "Naiknya permintaan dan penyelewengan BBM bersubsidi bisa mengakibatkan kuota jebol," katanya.

Tingginya konsumsi BBM bersubsidi menyebabkan impor minyak dan gas terus melonjak. Akibatnya, neraca perdagangan mengalami defisit. Menurut Direktur Institute for Development Economy and Finance, Enny Sri Hartati, konsumsi bahan bakar minyak harus dikurangi dengan memperbaiki infrastruktur transportasi umum. "Tak ada kota besar yang tidak bertumpu pada sektor transportasi umum untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak," ucapnya.

Penyaluran BBM bersubsidi ini juga diikuti realisasi belanja subsidi BBM yang mencapai Rp 143,1 triliun hingga September 2013. Pengalokasian anggaran belanja subsidi tersebut telah menghabiskan 71,6 persen dari total pagu anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 199,99 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013.

NINIS CHAIRUNNISA | AYU PRIMA SANDI | LINDA HAIRANI

Terpopuler
Di Harvard, Airin Bawa Ajudan
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ani Yudhoyono Abadikan Momen Pesta Azima Rajasa


09.35 | 0 komentar | Read More

Sepekan Ini, Rupiah Berpotensi Menguat  

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, memprediksi nilai tukar rupiah akan menguat selama sepekan ini. Nilai tukar rupiah, kata dia, akan berada pada kisaran Rp 11.150-Rp 11.350 selama sepekan ini.

"Penundaan kenaikan debt ceiling membuat rupiah cenderung menguat," kata Edwin saat dihubungi, Senin, 21 Oktober 2013.

Edwin menuturkan, penundaan kenaikan plafon utang (debt ceiling) Amerika Serikat dan pengurangan stimulus menyebabkan pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat, lantaran likuiditas dolar masih akan membanjiri pasar setelah penutupan sementara atau shutdown selama 16 hari. Hal tersebut, ujar dia, turut memberi dampak bagi menguatnya nilai tukar rupiah.

Menurut Edwin, Gubernur Federal Reserve terpilih, Janet Yellen, lebih memprioritaskan pada perbaikan pertumbuhan ekonomi Amerika ketimbang pengurangan stimulus. "Tapering tak lagi menjadi prioritas utama," ujar dia.

Dari sisi domestik, Edwin mengatakan, penguatan rupiah turut didukung oleh perjanjian kerja sama bilateral swap agreement dengan beberapa negara, seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan, yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam kurun waktu dua bulan belakangan.

Sebelumnya, Bank Indonesia memperpanjang kerja sama bilateral swap agreement dengan bank sentral Cina yang telah ditandatangani pada 2009 senilai US$ 15 miliar. Selanjutnya, bank sentral juga telah memperpanjang kerja sama bilateral swap arrangement dengan Bank of Japan senilai US$ 12 miliar, yang berlaku efektif sejak 31 Agustus 2013. Pada pertengahan Oktober ini, Indonesia dan Korea bersepakat melakukan kerja sama bilateral swap agreement senilai US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 115 triliun.

Selain itu, kata Edwin, ekspektasi pasar terhadap perbaikan asumsi isu domestik pun teratasi. Hal tersebut, kata dia, didukung adanya perbaikan pada defisit neraca perdagangan dan pengendalian tingkat inflasi. "Hingga akhir tahun, nilai tukar cenderung stabil," ujar Edwin.

LINDA HAIRANI

Topik Terhangat
Andi Mallarangeng Ditahan KPK | Foto Bunda Putri | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten | Gatot Tersangka

Berita Terpopuler
Ratusan Buruh Pabrik Gitar Yamaha Terancam Dipecat
AEC 2015, Indonesia Benahi Mutu Produk Perikanan
Pekan Depan, IHSG Diprediksi Positif


09.35 | 0 komentar | Read More

Indeks Saham Berpeluang Menguat  

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen bursa global yang cenderung positif membuat pergerakan indeks di bursa Jakarta menguat. Analis dari PT Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama pekan keempat Oktober 2013 akan menguat meski masih berpeluang bergerak datar.

"Jika pelaku pasar tidak panik dan tidak ambil untung secara masif, indeks akan mempertahankan kenaikan jangka pendek," kata dia kepada Tempo.

Kepastian masalah anggaran dan plafon utang Amerika Serikat menyebabkan mayoritas bursa Amerika, Eropa, dan Asia naik. Sentimen positif dari kenaikan PDB Cina juga masih menyelimuti pasar, sehingga berimbas pada kenaikan harga saham-saham energi.

Dari dalam negeri, tekanan jual investor asing mulai reda menjelang akhir pekan yang diiringi dengan apresiasi positif nilai tukar rupiah. Menurut Reza, pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang menyebutkan shutdown Amerika  tidak berdampak signifikan pada ekonomi Indonesia turut memberi angin segar pada bursa saham. "IHSG pun mampu bertahan di zona hijau," ujarnya.

Meski demikian, optimisme di atas masih dibayangi sentimen negatif dari kinerja keuangan emiten besar di Amerika yang di bawah ekspektasi. Selain itu, pasar akan kembali menanti rapat petinggi bank sentral Amerika (The Fed) untuk mendapat jaminan kepastian bahwa bak sentral belum akan mengurangi stimulusnya.

Pelaku pasar juga masih menanti laporan keuangan emiten kuartal ketiga yang sudah mulai dirilis pekan ini. Pada hari ini, Senin 21 Oktober 2013, IHSG akan bergerak di level 4.492-4.563 dengan potensi kenaikan masih terbuka. "Cermati saham Semen Indonesia, Charoen Pokphand, Astra Internasional, dan Wijaya Karya," ujar Reza.

M. AZHAR

Terpopuler
Di Harvard, Airin Bawa Ajudan  
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado  
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai  
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?  
Ani Yudhoyono Abadikan Momen Pesta Azima Rajasa


09.35 | 0 komentar | Read More

Chatib : Indonesia Tetap Waspada Gejolak Global

Written By Unknown on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta:Meskipun ekonomi Indonesia sudah mulai membaik dibanding Agustus lalu, pemerintah mengaku tetap waspada dengan situasi global yang bisa berdampak pada ekonomi regional. Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) untuk memonitor situasi global.

"Meskipun terjadi stabilisasi dimana respon kebijakan yang dikeluarkan LPS, Bank Indonesia, OJK, dan pemerintah sudah menunjukan hasil positif, kami melihat risiko ke depan harus dimonitor secara baik dan hati-hati," kata Chatib dalam konfrensi pers seusai pertemuan dengan FKSSK di kantor Kementerian Keuangan, Jumat, 18 Oktober 2013.

Menurut Chatib, yang menjadi konsentrasi pemerintah saat ini adalah terus melakukan langkah untuk menekan current account deficit dan perkembangan di sektor perbankan serta pasar modal. "Kami sepakat FKSSK akan terus memonitor dan mengambil langkah antisipasi yang dibutuhkan," katanya.

Dari indikator fiskal, Chatib mengatakan meskipun ada tekanan terhadap target penerimaan pajak akibat harga komoditas, namun defisit masih bisa dijaga dalam batas aman. "Pembiayaan financing dari fiskal aman. Tidak ada kekhawatiran dari sisi fiskal," katanya.

Dia juga mengatakan Surat Utang Negara dalam beberapa pekan terakhir telah menunjukan perbaikan. "SUN 10 tahun kemarin sudah 7,4 persen. Dibandingkan bulan lalu 8,9 persen. Kami bisa melihat stabilisasi obligasi sudah terjadi dan arus capital masuk juga sudah terjadi," ujar Chatib.

ANGGA SUKMA | RIRIN AGUSTIA
Berita Terpopuler:
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam 
Foto Bersama Bunda Putri Muncul, Gita: Tidak Kenal
Sultan Bakal Gunakan BMW X5 untuk Blusukan
Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta
Ranking FIFA, Indonesia Loncat Delapan Peringkat  


09.35 | 0 komentar | Read More

Jogja Trade Expo Berharap Limpahan Pengunjung Jakarta

Perajin Maryono (36) saat melakukan finishing pada kerajinan patung dari tanah liat di Putri Duyung Showroom, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (29/5). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Perindustrian Daerah Istimewa Yogyakarta mengundang calon pembeli dari luar negeri yang sedang meramaikan Trade Expo Indonesia di Jakarta, 16-20 Oktober, untuk memaksimalkan nilai transaksi Jogja Trade Expo di Jogja Expo Center, 18-22 Oktober.

Kepala Bidang Perdagagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian DIY, Rahayu Sri Lestari, mengatakan pameran itu menargetkan transaksi hingga Rp 1,5 milyar. Sejumlah pembeli dari luar telah menyatakan kesediaannya datang ke pameran produk ekspor Yogya ini. "Dari Malaysia, Singapura, dan Portugal," kata dia usai pembukaan pameran Jogja Trade Expo, Jumat, 18 Oktober 2013.

Ada 100-an perajin dan usaha dari 24 daerah di Indonesia yang memajang produknya di Jogja Trade Expo. Pameran itu dinilai penting dan strategis untuk mempertemukan calon pembeli dan perajin. "Indonesia banyak memiliki ragam koleksi produk," kata Irnawati, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM di bidang pemberdayaan UKM dan promosi ekspor.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM DIY, Riyadi Ida Bagus, mengatakan ada 81.553 perajin dan industri kecil di Yogya. Memang tak semua industri itu punya pasar hingga ke luar negeri. Tapi, jika ada satu industri atau perajin mendapat permintaan ekspor, mereka biasa mengumpulkan barang dan produk yang diminta dari perajin lain. "Biasanya eksportir itu tak mengerjakan sendiri," kata dia.

Dengan komoditas ekspor mencapai jumlah 102 jenis, ada sejumlah komoditas andalan ekspor DIY seperti tekstil, produk kulit, mebel, hingga kerajinan batu. Sekitar 30 komoditas eskpor DIY ke negara tujuan Amerika Serikat.

ANANG ZAKARIA

Berita Terpopuler:
Foto Bersama Bunda Putri Muncul, Gita: Tidak Kenal
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam
Sultan Bakal Gunakan BMW X5 untuk Blusukan
Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta
Ranking FIFA, Indonesia Loncat Delapan Peringkat


09.35 | 0 komentar | Read More

Tahap Awal, Kartu BBM untuk Memudahkan Transaksi

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mengatakan, penggunaan kartu bahan bakar minyak (BBM) pada tahap awal hanya untuk membiasakan masyarakat bertransaksi non-tunai. Selain itu, penggunaan kartu tersebut juga bertujuan untuk mencatat konsumsi BBM subsidi masyarakat.

"Sebenarnya ini dua program berbeda, Kartu BBM ini sifatnya complimentary, dijalankan terlebih dulu karena program RFID masih memerlukan waktu," kata Susilo kepada wartawan di Kementerian Energi, Jumat, 18 Oktober 2013.

Kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan mempertanyakan nasib proyek alat pengendali BBM bersubsidi (radio frequency identification/RFID) kepada pihak Kementerian Energi sehubungan dengan rencana dikeluarkannya Kartu BBM. Ia mengatakan perlu mengklarifikasi ke Kementerian Energi soal teknis pelaksanaan program baru tersebut. "Kalau memang dilaksanakan kaitannya dengan RFID bagaimana," ujarnya.

Dahlan mengkhawatirkan terjadinya tumpang tindih fungsi pengendalian dalam proyek tersebut. Terutama mengenai hak membeli BBM bersubsidi. "Dulu semangatnya kalau tidak dipasang RFID maka tidak bisa beli BBM subsidi, apakah dengan kartu itu orang memiliki hak tersebut, sehingga tidak perlu memasang (RFID) lagi," ujarnya.

Mengenai hal tersebut, Susilo mengaku telah bertemu dan memberi penjelasan pada Dahlan. Menurut dia, program RFID tetap akan dilaksanakan, hanya dalam waktu yang singkat saat ini, pemerintah akan merealisasikan penggunaan Kartu BBM terlebih dulu. "RFID ini kan perlu waktu untuk bisa dipasang di seluruh Indonesia, kalau Kartu BBM bisa dilaksanakan kapan saja, tanpa biaya, dan yang dipakai itu fasilitas yang sudah ada, seperti EDC (electronic data capture)," ujarnya.

Meski pada tahap awal ini, Kartu BBM bersifat untuk membiasakan masyarakat dalam pembayaran non-tunai, ke depan kartu ini bisa juga untuk mengendalikan konsumsi BBM. "Dengan kartu ini, transaksi pembelian BBM subsidi dari setiap SPBU bisa langsung ketahuan karena semua data begitu kartu digesek, langsung bisa tercatat di bank volume dan duit yang masuk," ujarnya.

Ia menjamin pihak bank dan pihak terkait telah mengetahui mekanisme kerja Kartu BBM ini. Sejumlah pertemuan telah dilaksanakan untuk membahas teknis pelaksanaan, pengaturan, dan banyak hal. "Kami sudah bicara dengan BPH Migas, Pertamina, Hiswana Migas, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, insya Allah enggak ada masalah," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler:
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam 
Foto Bersama Bunda Putri Muncul, Gita: Tidak Kenal
Sultan Bakal Gunakan BMW X5 untuk Blusukan
Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta
Ranking FIFA, Indonesia Loncat Delapan Peringkat  


09.35 | 0 komentar | Read More

Begini Penumpang Lion Air Ngamuk di Bandara Soetta  

Written By Unknown on Jumat, 18 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi, menceritakan kronologi kejadian marahnya penumpang maskapai penerbangan tersebut di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, 18 Oktober 2013. Ratusan penumpang Lion Air rute Padang-Jakarta protes lantaran tak segera mendapat ganti rugi keterlambatan pesawat.

"Jadi tadi malam ada gangguan teknis di pesawat kami. Ada dua pesawat yang ditunda, tujuan Padang-Jakarta. Karena delay sudah lima jam," katanya ketika dihubungi Tempo pagi ini.

Menurut Daniel, penumpang tersebut mestinya berhak mendapatkan klaim keterlambatan sesuai Peraturan Menteri Nomor 77. Namun, karena saat itu sudah pukul 02.00 waktu Padang, pihak Lion Air belum bisa menyerahkan klaim. Sebab, saat itu mereka tak mengantongi duit tunai. "Kami akhirnya memberi mereka semacam voucher agar klaim nanti dibayarkan begitu sampai Soekarno-Hatta."

Begitu tiba di loket check-in Bandara Soekarno-Hatta, para penumpang ternyata tidak bisa langsung mencairkan klaim keterlambatan. Sebab, jam kerja petugas kasir baru dimulai pukul 08.00, sedangkan pesawat mendarat sekitar pukul 04.00.

Pihak cashier office, kata Daniel, sudah meminta penumpang bersabar menunggu jam operasional kasir. Namun penumpang yang keburu emosi karena tidak mendapat kejelasan akhirnya berkumpul di depan loket check-in. "Ada check-in counter yang terhalang sehingga tidak bisa beroperasi. Jadi bukannya ditutup," katanya.

Dijelaskan Daniel, dari total 24 loket tiket, ada sepuluh yang tidak beroperasi karena terhalang penumpang yang menunggu pencairan klaim keterlambatan. Namun kini semua penumpang sudah dibawa ke ruang tunggu Lion Air untuk diproses haknya.

Daniel mengatakan, dua pesawat dari Padang menuju Jakarta seharusnya berangkat pukul 20.20 dan 21.40. Namun, karena ada gangguan teknis, pesawat baru take-off dari Padang pada pukul 00.30 dan 01.30. Pesawat, Daniel melanjutkan, mendarat di Soekarno-Hatta pada pukul 03.15 dan 03.30.

ANANDA TERESIA


09.35 | 0 komentar | Read More

Beleid Iuran OJK Rampung Tahun Ini  

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida, menyatakan pihaknya tengah merampungkan peraturan pemerintah terkait dengan iuran Otoritas Jasa Keuangan. Iuran ini akan dibebankan kepada industri keuangan dan industri keuangan nonbank.

"Sudah tahap akhir pembahasan," kata Nurhaid saat ditemui seusai acara Annual Report Award di hotel Ritz Carlton Pacific Place, Kamis malam, 17 Oktober 2013.

Ia menjelaskan, besaran iuran yang dikenakan yakni sekitar 0,03-0,04 persen. Untuk manajer investasi, iuran akan dihitung dari fee dana kelolaan. Adapun untuk industri lainnya, iuran akan dihitung dari nilai aset.

Nurhaida menegaskan, iuran ini tidak akan memberatkan pelaku industri. "Ini sudah diperhitungkan, yang penting bagi pelaku tidak diberatkan," kata dia.

Menurut Nurhaida, peraturan tersebut paling lambat akan dirampungkan akhir tahun ini. Iuran akan direalisasikan pada 2014 untuk digunakan setahun setelah pungutan dimulai, atau pada 2015.

Saat ini, anggaran OJK pada 2014 masih bergantung pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selanjutnya, anggaran OJK akan diperoleh dari kombinasi antara dana APBN dan hasil iuran pada 2015.

RIRIN AGUSTIA


09.35 | 0 komentar | Read More

Ditunggu, Penerbangan Langsung Jakarta-Moskow

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Dewan Bisnis Indonesia - Rusia, Mikhail Kuritsyn, berharap maskapai penerbangan Indonesia membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta menuju Moskow dan sebaliknya. "Selama ini kalau saya mau ke Indonesia atau pulang ke Rusia harus lewat Dubai atau Eropa, perjalanannya jadi melelahkan dan memakan waktu lama," ujarnya saat berkunjuk ke kantor redaksi Tempo, Kamis, 17 Oktober 2013.

Mikhail mewakili harapan banyak warga lain di Rusia. "Indonesia, di mata warga Rusia sangatlah menarik, baik sebagai destinasi liburan maupun tempat berinvestasi," ujarnya. Bahkan dia mengungkapkan tidak sedikit kaum kelas menengah dan para pensiunan di Rusia yang rela menabung hingga 10 tahun demi bisa berkunjung ke Indonesia.

Sementara itu, sejumlah wilayah di Rusia berada dalam zona waktu yang sama dengan Indonesia. Vladivostok dan sejumlah kota di Rusia Timur bahkan hanya berjarak sekitar 6 - 7 jam perjalanan menggunakan pesawat ke Indonesia. "Jadi harusnya ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Moskow, atau dari Denpasar ke kota-kota lain di Rusia," ujar Mikhail.

Berdasarkan catatan Dewan Bisnis Indonesia - Rusia, setiap tahunnya 100 ribu turis Rusia berkunjung ke Indonesia dengan tujuan utama Pulau Bali. "Kalau digabung dengan turis Rusia yang berkunjung ke tempat lain, jumlahnya pasti lebih besar." Padahal, dia menjelaskan, ongkos yang dikeluarkan untuk berpergian ke Indonesia tidaklah murah. Setiap turis Rusia harus mengeluarkan uang minimal US$ 1.000 hanya untuk tiket penerbangan.

Mikhail menginginkan maskapai penerbangan Indonesia sendiri yang membuka rute penerbangan langsung Indonesia - Rusia. "Soalnya memang orang Rusia senang naik maskapai Indonesia," ujarnya. Dia mengaku selalu terkesan dengan keramahan kru dan rasa makanan masakapai penerbangan Indonesia. "Setiap masuk pesawat Indonesia, saya selalu merasa sudah berada di Indonesia."

PRAGA UTAMA

Berita Terpopuler:
Dimarahi Ani Yudhoyono, Erie: Sudahlah Tak Penting 
Setahun Gubernur: Ini yang Khas dari Jokowi
Bahas Dinasti Atut, Mengapa ICW Tak Hadir di TVOne 
Baru Sekali Komentar, Erie Dimarahi Ani Yudhoyono 
Karni Ilyas: Jawara Boleh Hadir, Tapi Jadi Tamu


09.35 | 0 komentar | Read More

Aturan Ruang Bawah Tanah Selesai Akhir Tahun

Written By Unknown on Kamis, 17 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah sedang membahas aturan mengenai tata ruang bawah tanah. Apabila tak ada aral melintang, aturan akan selesai akhir tahun. "Sekarang sedang dibahas dan dibuat pedomannya mengenai ruang bawah tanah. Diharapkan akhir tahun aturan selesai," ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Achmad Hermanto Dardak.

Menurut dia, aturan kemungkinan dalam bentuk Peraturan Menteri. "Sementara mulai dari peraturan menteri," kata dia usai acara Hari Tata Ruang Nasional di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2013.

Terkait dengan permasalahan tata ruang bawah tanah, Dardak berujar kembali, telah dibahas pada saat pertemuan wakil menteri antara Indonesia dengan Jepang. Di Jepang, jika ruang bawah tanah di bawah 40 meter itu otomatis menjadi milik publik. "Jadi kalau membangun itu tidak perlu membayar untuk pembebasan lahan," ucapnya.

Saat ditanya apakah isi aturan akan sama dengan Jepang yakni 40 meter, Dardak mengatakan tidak akan sama. "Intinya, bagaimana struktur yang ada itu aman."

Sebelumnya, Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) bersepakat soal diperlukannya aturan tata ruang bawah tanah. Pasalnya, regulasi ini merupakan solusi bisnis properti yang lahannya semakin sempit.

Selain itu, kata dia, jika pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) direalisasikan, maka ada dua hektare jalur sepanjang Lebak Bulus-Monas bisa dimanfaatkan. Kalau ada stasiun pasti ada area komersial di bawah tanah, jadi bisa bangun mal di bawah tanah.

ERWAN HERMAWAN
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi 
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus 
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru  


09.35 | 0 komentar | Read More

Bulog Isyaratkan Tak Perlu Impor Beras Tahun Ini  

TEMPO.CO, Jakarta - Meski produksi padi tahun ini hanya naik tipis, Indonesia diperkirakan tak akan mengimpor beras. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan saat ini stok beras di Bulog di atas target.

"Targetnya supaya tidak impor, di akhir tahun (stok beras) harus tetap 2 juta ton. Sekarang (stok) kita masih 2,5 juta ton lebih. Silakan tafsirkan sendiri," kata Sutarto ketika ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2013.

Sutarto mengatakan hingga pertengahan Oktober, Bulog telah menyerap 3,2 juta beras produksi dalam negeri. Padahal, Sutarto mengatakan, dengan peningkatan produksi yang kecil, sebelumnya diperkirakan Bulog hanya mampu menyerap beras produksi lokal sekitar 2 juta ton.

"Kami menggunakan berbagai strategi seperti jaringan semut untuk melakukan pengadaan dari dalam negeri," kata Sutarto.

Pada Juli 2013, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan produksi padi tahun ini diperkirakan 69,27 juta ton gabah kering giling. Produksi tahun ini diperkirakan naik 0,21 juta ton atau 0,31 persen dari produksi 2012 yang sebesar 69,06 juta ton gabah kering giling.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE


09.35 | 0 komentar | Read More

Emas Antam Stabil di Rp 525.000 per Gram

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan Penjualan PT Aneka Tambang tak mengalami pergerakan sejak kemarin. Dikutip dari laman resmi logammulia.com, Kamis, 17 Oktober 2013, harga emas Antam stabil di posisi Rp 525.000 per gram, tak berubah dari perdagangan kemarin.

Hari ini harga emas di Jakarta dijual pada kisaran Rp 525.000 hingga Rp 485.000. Harga terbesar untuk ukuran 1 gram dan harga terkecil untuk ukuran 250 gram. Perdagangan emas di Surabaya dan Makasar tercatat masih lebih positif, yakni masing-masing sebesar Rp 528.000 per gram dan Rp 530.000 per gram.

Kondisi harga emas dalam negeri yang tak bergerak rupanya tak terpengaruh atas membaiknya harga emas global. Emas berjangka di divisi COMEX New York Merchantile Exchange ditutup tertinggi sejak 10 Oktober pada Rabu waktu setempat.

Setelah Senat AS mencapai kesepakatan mengakhiri penutupan sebagian pemerintah federal dan menaikkan pagu utang, emas global bergerak positif. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 9,1 atau 0,71 persen, menjadi menetap di US$ 1.282,3 per ons. Senat AS mencapai kesepakatan pada Rabu yang akan membiayai pemerintah hingga 15 Januari dan menaikkan pagu utang sampai 7 Februari.

Tak sejalan dengan membaiknya harga emas, harga penjualan kembali (buyback price) justru mengalami penurunan. Hari ini, harga buyback emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp 4.000 per gram menjadi Rp 455.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.

Hari ini UBPP PT Antam menyediakan seluruh ukuran emas. Seperti biasa transaksi pembelian emas batangan bisa dilakukan langsung di PT Antam di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Transaksi pembelian hanya akan dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrian saja

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
Jika Beli Premium, Mobil LCGC Bakal Dibikin Malu 
Citilink Gelar Tiket Promosi Rp 55 Ribu
SBY Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Jawa Timur 
Ini Awal Mula `Pembobolan` Rekening Nuarta


09.35 | 0 komentar | Read More

Laba Yahoo! Turun Tipis di Kuartal III  

Written By Unknown on Rabu, 16 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, San Fransisco - Yahoo! Inc. mencatatkan penurunan tipis untuk pendapatan bersih di kuartal III 2013 seiring dengan tekanan di sisi pendapatan iklan. Dalam rilisnya seperti diberitakan oleh Reuters, Rabu, 16 Oktober 2013, Yahoo! mengantongi pendapatan bersih senilai US$ 1,081 miliar, tidak termasuk fee yang didapat dari situs pihak ketiga. Angka itu menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,089 miliar.

Sedangkan laba bersih tercatat sebesar US$ 297 juta atau sekitar 28 sen per saham. Perolehan itu turun drastis dibandingkan dengan kuartal III 2012 yang mencapai US$ 3,16 miliar. Namun, kinerja Yahoo! saat itu ditopang oleh penjualan sebagian besar saham di grup Alibaba senilai total US$ 2,8 miliar.

Inti bisnis perusahaan, yaitu menjual tampilan online dan iklan, terus mengalami kesulitan untuk tumbuh akibat persaingan ketat dengan kompetitornya, seperti Facebook Inc dan Google Inc. "Harga untuk menampilkan iklan di Yahoo! turun 7 persen year on year, sementara jumlah iklan hanya naik setidaknya 1 persen," kata manajemen Yahoo.

Selain itu, perusahaan juga menyatakan akan menjual sebagian kepemilikan saham di Alibaba Group Holding Ltd saat mereka akan go public. Itu artinya, Yahoo! yang kini memiliki 24 persen saham di Alibaba akan mendapatkan keuntungan lebih ketika perusahaan itu melepas sahamnya ke publik.

RIRIN AGUSTIA


09.35 | 0 komentar | Read More

Pembahasan Anggaran AS Masih Buntu

Sejumlah turis mengunjungi Patung Liberty di Pelabuhan New York, Minggu (13/10). Patung Liberty kembali dibuka untuk umum setelah pemerintah New York untuk menanggung beban biaya operasional tempat wisata ini selama masa 'shutdown' pemerintahan AS. AP/John Minchillo

TEMPO.CO, Washington - Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney menyatakan negosiasi senat mengenai anggaran Amerika Serikat terus berjalan. Namun, negosiasi itu disebut masih jauh dari kata sepakat. "Ada kemajuan menuju penyelesaian kebuntuan fiskal, tapi kita masih jauh dari kesepakatan dari titik ini," katanya seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa 15 Oktober 2013 waktu setempat.

Carney menyatakan, White House terus berharap senat dapat memberikan jalan bagi Amerika untuk keluar dari krisis ini. Pasalnya, batas waktu pembahasan tinggal dua hari lagi untuk menaikkan plafon utang atau menghadapi gagal bayar.

"Kami terdorong oleh kemajuan di Senat, tapi masih jauh dari kesepakatan pada saat ini," kata Carney kepada wartawan.

Pemerintah Amerika Serikat di awal Oktober menutup sementara (shutdown) layanan pemerintah. Langkah itu menyusul serangkaian perdebatan panjang dan manuver politik dari Parlemen, Senat, dan Gedung Putih yang akhirnya gagal mencapai kata sepakat atas persoalan kebuntuan anggaran negara itu. Shutdown ini merupakan yang pertama kalinya selama hampir dua dekade.

Pembahasan akan kembali dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober mendatang. Kongres Amerika Serikat akan kembali berusaha mencapai kesepakatan kenaikan plafon utang (debt ceiling) untuk menghindarkan Amerika Serikat dari status gagal bayar.

RIRIN AGUSTIA


09.35 | 0 komentar | Read More

Angkasa Pura Ogah Komentar Soal Slot Penerbangan  

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II menyatakan menolak berkomentar tentang pengurangan slot penerbangan darurat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. "Yang berhak menjawab itu Indonesia Slot Coordinator (IDSC) dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI)," ujar General Manajer Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, saat dihubungi Tempo, Rabu, 16 Oktober 2013.

LPPNPI menyatakan jatah slot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, akan segera dikurangi. "Mulai 27 Oktober mendatang," ujar Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono.

Ia menjelaskan, sebelumnya penerbangan darurat atau yang bersifat unexpected memiliki jatah slot 20 persen dari total penerbangan per hari. Sedangkan 80 persen slot penerbangan sudah digunakan untuk penerbangan komersial berjadwal serta penerbangan dengan pesawat sewaan. Namun, dengan kepadatan Bandara Soekarno-Hatta saat ini, kata dia, jatah slot untuk penerbangan darurat pun dikurangi.

"Sekarang yang untuk penerbangan komersial berjadwal serta yang memakai pesawat sewaan total 90 persen dari total slot," ucapnya. Meski demikian, Wisnu menyebut angka 10 persen untuk slot penerbangan darurat masih dalam batas toleransi.

Wisnu menjelaskan, sebenarnya Bandara Soekarno-Hatta masih mampu menampung 75-76 pergerakan pesawat dalam satu jam. Namun, slot untuk lima penerbangan tidak boleh diberikan untuk penerbangan komersial berjadwal maupun penerbangan dengan pesawat sewaan karena dialokasikan untuk penerbangan yang bersifat darurat. Slot penerbangan darurat biasanya dimanfaatkan oleh pesawat yang mengalami kesulitan saat terbang dan harus kembali ke bandara asal atau return to base.

Ia menjelaskan, slot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta harus segera dirapikan karena pertumbuhan penerbangan domestik dan asing yang semakin tinggi. Saat ini, kata dia, tercatat ada 1.215 penerbangan, termasuk kedatangan dan keberangkatan dalam satu hari di bandara itu. Wisnu menuturkan, sesungguhnya ada waktu-waktu yang masih sepi dan bisa dimanfaatkan maskapai.

"Misalnya, jam 22.00-23.00 hanya ada 50 pesawat dalam satu jam," ujar Wisnu. Namun, waktu tersebut dinilai bukan golden time bagi maskapai. Kebanyakan penumpang memilih untuk terbang pada pukul 07.00 - 09.00.

MARIA YUNIAR


09.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger